Sukses

Dukung Program Utama Kementan, BPPSDMP Capai Target 2020

Realisasi serapan anggaran BPPSDMP tahun 2020 sendiri cukup baik. Hingga 18 Desember 2020, realisasi serapan anggaran mencapai 95.28%.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretariat Badan di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian turut mendukung pencapaian BPPSDMP sepanjang tahun 2020.

Hal ini disampaikan Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, dalam Rapat Koordinasi Kesekretariatan Lingkup BPPSDMP.

"Tugas dari Sekretariat Badan adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPPSDMP," tutur Siti Munifah.

Ditambahkannya, fungsi Sekretariat Badan sendiri adalah melakukan koordinasi, penyusunan, rencana, program dan anggaran serta kerjasama di bidang penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian.

"Fungsi lainnya, adalah melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, serta pelaksanaan urusan kepegawaian, evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi, serta pelaksanaan urusan tata usaha BPPSDMP," terangnya.

Realisasi serapan anggaran BPPSDMP tahun 2020 sendiri cukup baik. Hingga 18 Desember 2020, realisasi serapan anggaran mencapai 95.28%.

"Serapan anggaran ini dimanfaatkan antara lain untuk mendukung program aksi BPPSDMP, seperti mendukung Gerakan Kostratani, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, serta mendukung program utama Kementan," paparnya.

Untuk Kostratani, capaian yang diraih BPPSDMP Kementan antara lain telah mengkoneksikan 5.698 BPP ke AWR, menyalurkan bantuan IT sebanyak 3.571 unit di tahun 2020. Kostratani juga memiliki program pendukung seperti MSPP, NGobras, MAF, Bertani On Cloud, dan Training Online yang semuanya dilakukan secara virtual.

"Tahun 2020 ini, kita juga banyak menghadirkan petani milenial. Rinciannya, sebanyak 831 orang adalah lulusan Polbangtan tahun 2020, 743 alumni yang bekerja di bidang pertanian, 88 orang alumni bekerja di dunia industri dan ASN, dan kelompok wirausaha pertanian yang jumlahnya mencapai 1.901. Belum lagi alumni SMK-PP yang berjumlah 435 orang," katanya.

Sementara, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan untuk tahun 2021 pihaknya telah melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan.

"BPPSDMP mendukung pertanian maju, mandiri dan modern di tahun 2021, melalui sejumlah kegiatan. Kita akan memperkuat Gerakan Kostratani, melakukan regenerasi petani dan petani milenial, juga mendukung program utama Kementan," katanya.

Dijelaskannya, indikator kinerja BPPSDMP untuk tahun 2021 adalah berdasarkan sasaran strategis Kementan.

"Apa itu sasaran srategisnya, yaitu termanfaatkannya teknologi pertanian, serta meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian nasional," tuturnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Lebih Maksimal

Sedangkan arah kebijakan BPPSDMP untuk tahun 2021 meliputi penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan pendidikan vokasi pertanian, penguatan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian, serta penguatan reformasi birokrasi BPPSDMP yang efektif dan efisien.

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kinerja insan pertanian tahun 2021 bisa lebih maksimal lagi.

"Tahun 2020 kinerja insan pertanian cukup memuaskan. Indikasinya, pertanian menjadi salah satu sektor yang terus tumbuh positif. Pertanian mampu tumbuh meski kita menghadapi pandemi Covid-19. Tentu kita berharap situasi akan membaik tahun depan dan pencapaian pertanian akan jauh lebih baik dari sebelumnya," harapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.