Sukses

Resmikan Green Building BSI Aceh, Wapres Ma’ruf: Harus Jadi Poros Penggerak Ekonomi

Ma'ruf berharap Green Building BSI tidak hanya menjadi penopang aktivitas operasional perbankan syariah, tetapi juga sebagai poros penggerak pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, yang berlokasi di Jl. Teungku Daud Beureuh No. 15, Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/5/2024). 

Dalam pidatonya, Ma'ruf berharap Green Building BSI tidak hanya menjadi penopang aktivitas operasional perbankan syariah, tetapi juga sebagai poros penggerak pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh. 

"Hal ini menjadikan Aceh sebagai pionir dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, Aceh memiliki keistimewaan dalam penerapan syariat Islam yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh.

Ia menilai, Aceh adalah pintu dalam pengembangan keuangan syariah nasional. Untuk itu, ia berharap pengembangan ekosistem syariah di Provinsi Aceh harus terus dikembangkan.

"Kita patut bersyukur, sejauh ini konversi dan operasional penuh perbankan syariah di Aceh sudah berjalan baik dengan kontribusi terhadap pangsa perbankan syariah nasional mencapai hampir 7 persen,” paparnya.

"Perbankan syariah di Aceh terus dikembangkan menjadi urat nadi bagi perekonomian melalui pembiayaan usahanya," tambahnya.

Ma'ruf  berharap, peresmian gedung dan desa binaan BSI hari ini dapat membawa kemajuan dan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. 

“Sejalan dengan itu, Desa Binaan BSI diharapkan membantu meningkatkan kapasitas ekonomi di daerah perdesaan guna mewujudkan kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat Aceh," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perluas Jangkauan dan Perkuat Layanan

Sementara itu, kepada BSI Ma’ruf menegaskan penting memperluas jangkauan dan memperkuat layanan perbankan syariah di Aceh.

“Dorong ekspansi dan peningkatan kualitas layanan perbankan syariah agar lebih kompetitif dan berdaya saing,” kata dia. 

Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dan juga pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia.

“Program pengembangan SDM harus menjadi prioritas mengingat tingginya kebutuhan di sektor ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.