Sukses

50 Penumpang Bus Jalani Rapid Test di Terminal Baranangsiang Bogor

Rapid test ini menyasar sopir bus AKAP dan AKDP serta penumpang di Terminal Baranangsiang Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan awak dan penumpang bus di Terminal Baranangsiang Kota Bogor mengikuti rapid test yang dilaksanakan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, Rabu (28/10/2020). Tes cepat secara massal tersebut dalam upaya mendeteksi dini penyebaran Covid-19 saat libur panjang.

"Kita lakukan rapid test secara random terhadap penumpang bus," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Dedie mengatakan, Dinas Kesehatan menyiapkan sebanyak 100 unit alat rapid test pada kegiatan kali ini. Sasarannya sopir bus AKAP dan AKDP serta penumpang di Terminal Baranangsiang.

"Dari 100 alat yang kita sediakan, ada 50 orang dirapid test. 1 orang di antaranya reaktif," terang Dedie.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosialiasi Protokol Kesehatan

Selain rapid test, kegiatan tersebut dijadikan momentum untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan, seperti sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

"Kegiatan ini setidaknya bisa mendeteksi dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan tingkat penularan di Kota Bogor terus bisa ditekan," kata pria yang juga Wakil Wali Kota Bogor ini.

Selama libur panjang, rapid dan swab test di Kota Bogor akan dilaksanakan secara masif untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19. Sasarannya masyarakat umum di sejumlah titik lokasi seperti terminal, stasiun, objek wisata, dan fasilitas umum lainnya.

"Untuk lokasinya tidak terjadwal dan dilakukan secara random," terangnya.

Tak hanya rapid test, pihaknya juga akan menggelar swab test massal bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Waktu pelaksanannya dilakukan Jumat mendatang.

"Lokasinya pun yang ini belum terjadwal. Penentuan lokasi sifatnya dadakan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.