Sukses

Sempat Turun, Kasus Covid-19 di RI Kembali Naik 5,9 Persen Pekan Ini

Jawa Tengah dan Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi, setelah sempat keluar dari 5 besar.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif virus corona di Indonesia kembali meningkat 5,9 persen pada pekan ini. Padahal, kata dia, kasus corona sempat menurun di pekan sebelumnya.

"Pada tingkat nasional setelah di minggu lalu mengalami penurunan kasus positif, ternyata di minggu ini kembali terjadi kenaikan kasus positif sebesar 5,9 persen," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Adapun lima provinsi dengan kenaikan kasus positif Covid-19 tertinggi antara lain, Jawa Tengah (naik 499), Jawa Barat (naik 383), Papua Barat (naik 314). Kemudian Sulawesi Selatan (naik 277), dan Sulawesi Tenggara (naik 204)

"Di pekan sebelumnya Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah berhasil keluar dari lima besar (kasus Covid-19 tertinggi) namun di pekan ini kembali masuk ke dalam lima besar," ujar Wiku.

Dia pun meminta pemerintah daerah di lima provinsi tersebut melakukan evaluasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak aman.

"Jangan berlomba-lomba masuk lima besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Provinsi Keluar dari 5 Besar Kasus Baru Covid-19

Di sisi lain, Wiku menyebut ada sejumlah provinsi yang pada pekan ini berhasil keluar dari lima besar kasus baru Covid-19 tertinggi. Sejumlah provinsi itu yakni, Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Aceh.

"Mohon agar ini dipertahankan agar penambahan kasus positif dapat terus menurun. Dan bahkan menjadi tidak ada penambahan kasus sama sekali," jelas Wiku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.