Sukses

Pemprov DKI Tambah 19 Pompa Air Mobile untuk Tangani Banjir

Selain itu, Juaini menyatakan pihaknya akan mengejar target untuk pembuatan sumur resapan di lima kota administrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini menyatakan, pihaknya akan mengadakan sebanyak 19 pompa air mobile untuk penanggulangan banjir di musim hujan.

"Sekarang dalam proses lelang ada sekitar 19 unit, dan kemudian untuk yang penambahan rumah pompa baru folder folder baru mungkin di awal 2021 baru kita bisa kerjakan," kata Juaini saat dikonfirmasi, Kamis (24/9/2020).

Dia menjelaskan, penambahan pompa tersebut guna menambah fasilitas penanggulangan banjir di Ibu Kota. Sebab terdapat sejumlah unit pompa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta sudah berusia lebih dari 10 tahun dan perlu dilakukan pemeliharaan.

Selain itu, Juaini menyatakan pihaknya akan mengejar target untuk pembuatan sumur resapan di lima kota administrasi untuk mencegah banjir.

"Tahun ini sekitar 300 ribu titik disebar di lima wilayah, prioritas lokasi mungkin kita ngelihat lokasi yang tanahnya masih ini masih ada dan juga enggak ada air laut yang masuk," ucapnya..

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Grebek Lumpur

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan program grebek lumpur atau pengerukan waduk, danau, hingga sungai di Ibu Kota saat pandemi virus corona atau Covid-19. Hal tersebut upaya untuk mengantisipasi adanya banjir saat musim hujan.

Juaini Yusuf menyatakan untuk fase pertama kegiatan tersebut dilakukan di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Kegiatan ini untuk membantu mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas biasanya," kata Juaini dalam keterangan tertulis, Senin (21/9/2020).

Dia menjelaskan kegiatan pengerukan sebenarnya telah dilakukan sejak Maret. Karena hal itu, Juaini mengharapkan program grebek lumpur dapat mencegah banjir.

Rencananya program ini akan dilakukan secara masif, mulai dari saluran air hingga waduk.

"Mulai dari saluran mikro, saluran makro, kali-kali PHB, kali-kali besar maupun waduk. Ini kita lakukan untuk mencegah atau pun mengurangi adanya genangan nanti di musim hujan," ucapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.