Sukses

Remaja di Bekasi Tewas Terseret Arus Sungai Citarum

Sebelum kejadian nahas tersebut, korban bersama enam orang temannya bermain di pinggiran Sungai Citarum, Jumat 18 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja perempuan di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi tewas usai terseret arus Sungai Citarum, Sabtu 19 September 2020. Sehari sebelumnya, korban Daryanti yang masih berusia 14 tahun, diketahui tenggelam dan hilang terbawa arus.

Jasad warga Desa Bojong Sari, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi itu ditemukan tim SAR gabungan, pada radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban berhasil ditemukan Sabtu pagi, berkat sinergi seluruh tim di lapangan," kata pihak SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, Minggu (20/9/2020).

Hendra menceritakan, sebelum kejadian nahas tersebut, korban bersama enam orang temannya bermain di pinggiran Sungai Citarum, Jumat 18 September 2020. Saat tengah asyik bercengkrama, korban tiba-tiba terpeleset dan langsung tercebur ke dalam sungai.

Korban yang diduga tak bisa berenang, kemudian tenggelam dan terbawa arus. Teman-teman korban sempat berupaya menolong, namun tak membuahkan hasil.

"Warga di sekitar sungai juga berusaha menolong korban, tapi tak berhasil dan akhirnya korban terbawa arus," ujar Hendra.

Setelah mendapat informasi, tim SAR gabungan menyambangi lokasi dan mulai melakukan pencarian. Arus sungai yang cukup deras, membuat tim mengalami kesulitan melakukan penyisiran.

"Pencarian dilanjutkan Sabtu pagi yang juga melibatkan puluhan personel gabungan dan warga sekitar," ucapnya.

Lanjut Hendra, pencarian lalu dibagi menjadi tiga area. SRU pertama melakukan penyisiran sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian, menggunakan perahu karet.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan dalam Radius 2 Km

SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat, sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian, bila kondisi sungai memungkinkan.

Dan setelah upaya pencarian berjam-jam, korban pun akhirnya berhasil ditemukan tim SAR pada radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Tim SAR pun turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami turut berdukacita atas musibah yang dialami keluarga korban," tandas Hendra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.