Sukses

Wisatawan Harus Jalani Rapid Test Antigen COVID-19 Sebelum Masuk Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

"Saya pikir kita juga tidak ingin buka turis Bali itu langsung tanpa batas. Tadi saya barusan telepon dengan Gubernur Bali, jadi memang kita akan batasi," katanya dalam jumpa pers virtual penanganan COVID-19, Jumat (18/9/2020) petang.

Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengatakan pembatasan yang dilakukan itu misalnya dengan mengharuskan pengunjung Bali yang menggunakan mobil untuk bisa melakukan rapid test antigen.

"Misal dari Jakarta, sekarang mobil yang masuk harus dapat rapid test antigen buatan dalam negeri sehingga industri jalan juga. Kalau itu kita jalankan, nanti saya pikir akan juga mengurangi penyebaran itu," katanya seperti dikutip dari Antara.

Bali menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus terbesar COVID-19, di mana Luhut diminta untuk melakukan pengawasan ketat dalam penanganan penyebarannya. Selain Bali, ada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Papua yang jadi wilayah fokus penanganan COVID-19.

Menyusul upaya untuk menekan kasus COVID-19 di provinsi tersebut, pemerintah akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi sejumlah kegiatan masyarakat meski tidak seekstrem sebelumnya agar ekonomi tetap bisa berputar.

"Sekarang di Bali itu acara keagamaan dikurangi, sesajen itu sementara dikurangi, perkantoran juga dikurangi. Turis pun sementara dua minggu ini agak mereka kurangi, mungkin tidak ditutup seperti yang lalu (total) sehingga ekonomi masih bergerak," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaikan Manajemen Rumah Sakit

Di sisi lain, pemerintah pun akan mendorong perbaikan manajemen di rumah sakit, termasuk manajemen Intensive Care Unit (ICU) sehingga tingkat kematian bisa ditekan. Begitu pula tingkat kesembuhan bisa meningkat seperti perintah Presiden Jokowi.

"Tadi baru dilaporkan oleh Gubernur, (tingkat kesembuhan) meningkat tajam sejak itu (pembatasan kegiatan) dilakukan," katanya.

Sebelumnya, pariwisata Bali memang sudah dibuka untuk wisatawan domestik sejak 31 Juli lalu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Bali