Sukses

311 Rumah di Lenteng Agung Didata untuk Pengecetan Genteng Satu Warna

Dia mengatakan, data tersebut sudah diberikan ke tim teknis Pemprov DKI Jakarta. Kendati begitu, Bayu belum mengetahui apakah 311 rumah tersebut akan semuanya diwarnai.

Liputan6.com, Jakarta - Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca mengaku telah mendata rumah warga di sekitar jalan layang (flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung yang gentengnya akan diwarnai menjadi satu warna. Menurut dia, ada sekitar empat RW yang masuk dalam cakupan.

"Kita data sudah 311 rumah dari 4 RW. Kami hanya mendata saja," ujar Bayu saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (22/8/2020).

Dia mengatakan, data tersebut sudah diberikan ke tim teknis Pemprov DKI Jakarta. Kendati begitu, Bayu belum mengetahui apakah 311 rumah tersebut akan semuanya diwarnai.

Pasalnya, nantinya tim Pemprov DKI Jakarta mendata ulang jumlah rumah warga yang gentengnya bakal diwarnai dengan warna senada. Bayu menjelaskan dirinya sudah melakukan sosialisasi kepada warga.

"Mereka ada tim teknis yang menentukan, saya hanya mendata rumah dan itu memang sengaja saya lebihin. Nanti kalau memang cakupannya enggak sebanyak itu (sesuai datanya), ya kita sudah sampaikan ke warga," jelas Bayu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar genteng rumah warga di sekitar jalan layang Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan dapat diwarnai agar lebih menarik bila diambil gambar dari atas.

Dia menyatakan, saat jalan layang tapal kuda telah jadi, pengambilan gambar akan mencakup sejumlah rumah warga sekitar.

"Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicat semua, pak. Jadi kita obrolin dari sekarang, enak betul warnanya begini, jangan dong kita yang tentukan warnanya apa," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI, Kamis 20 Agustus 2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta kepada Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Kehutanan dan Tata Kota untuk melakukan penghijauan di sekitar jalan layang tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Jadi Sorotan

Kata Anies, masih tampak sejumlah lahan kosong yang dapat dimanfaatkan. Sebab secara estetika dari pengambilan gambar dari atas kurang menarik. Selain itu, Anies juga menyatakan flyover tapal kuda ini bukan hanya saja ikonik untuk Jakarta, namun secara nasional.

"Artinya apa, ini akan jadi sorotan di Indonesia. Jadi tidak boleh tanggung dan tidak boleh terpikirkan sebelumnya," jelasnya.

Untuk diketahui flyover Tanjung Barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Sedangkan, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter dengan rincian sisi barat depan IISIP 430 meter dan sisi timur 450 meter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini