Sukses

Seluruh Siswa Secapa AD Sembuh dari Covid-19

Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melaporkan, seluruh siswa di Secapa AD sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Bertambah lagi jumlah pasien di Sekolah Calon Perwira Angkatan (Secapa AD), Bandung, yang dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melaporkan, pada hari ini, Sabtu (15/8/2020), ada sebagian siswa yang hasil laboratorium PCR dari swab test keduanya negatif Covid-19.

"Hasil lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini ada 4 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra.

Sehingga, dia menegaskan, tidak ada lagi siswa di Secapa yang positif Covid-19. Semuanya telah dinyatakan sembuh.

"Jadi dari yotal 1.308 pasien Covid 19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada lagi yang positif, semua sudah sembuh," jelas Nefra.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketidaksengajaan

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yakni bermula dari ketidaksengajaan.

Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.