Sukses

Momen Idul Adha di Tengah Pandemi Jokowi, Ma'ruf dan Anies Baswedan

Presiden Jokowi dan keluarga melakukan salat Idul Adha di halaman Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha telah tiba. Meski dirayakan dalam situasi pandemi, tak mengurangi kekusyukan para umat muslim di seluruh penjuru Tanah Air untuk menunaikan kurban dan salat Id. 

Salah satunya seperti yang terlihat di Masjid Al I'tishom yang berada di Kompleks Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/7/2020).

Tak hanya diterapkan social distancing saat melakukan salat berjemaah, sebelum memasuki area masjid, pengecekan suhu terlebih dulu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan.

Tak terkecuali keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan Ibu Negara Iriana, Presiden melakukan salat berjemaah di halaman Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan keluarga, salat Idul Adha di Pendopo Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin bahkan sempat berpesan agar umat Islam di Tanah Air menerapkan protokol kesehatan baik dalam pelaksanaan salat maupun penyembelihan hewan kurban.

"Marilah kita rayakan dengan tetap memegang aturan-aturan kesehatan dan marilah kita perkuat iman dan ketakwaan kita," pesan Ma'ruf Amin, Kamis, 30 Juli kemarin.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta.

Berikut sejumlah hal terkait pelaksanaan Idul Adha yang dilakukan Presiden Jokowi hingga Anies Baswedan di tengah Pandemi Covid-19: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jokowi Salat Idul Adha di Halaman Wisma Bayurini

Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Adha 1441 H di halaman Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, juga salat di tempat yang sama. Salat dilakukan dengan menjaga jarak antarjemaah dan menjalankan protokol kesehatan lainnya secara ketat.

Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Muhammadun, bertindak selaku khatib dan imam dalam pelaksanaan salat Idul Adha Jokowi dan keluarga ini.

Pada salat Idul Adha tersebut ada pula Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf Achiruddin, dan Ajudan Presiden Kolonel Inf Rudy Saladin.

Ada juga Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.

Dalam pesannya kepada keluarga Jokowi, khatib Muhammadun menganjurkan untuk terus menjalin silaturahmi. Salah satu upaya untuk menyambung tali silaturahmi adalah berkurban pada Hari Raya Idul Adha.

"Dengan berkurban dan bersedekah kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahmi karena silaturahmi akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," katanya. 

3 dari 5 halaman

Pesan Jokowi di Hari Raya Idul Adha

Sementara itu, lewat akun Instagramnya, Jokowi mengucapkan selamat hari Raya Idul Adha 2020 melalui akun Instagramnya. Dalam kesempatan itu, dia menuliskan bahwa ini Idul Adha penuh ujian.

"Idul Adha 2020 datang ketika kita sedang diuji dengan pandemi global Covid-19. Setiap kita harus berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan," tulis Jokowi, Jumat (31/7/2020).

Menurut dia, dalam kesempatan ini, semua pihak dituntut lebih peduli kepada sesama.

"Di saat yang sama, kita dituntut untuk lebih peduli kepada sesama dan lebih mendekat kepada keluarga," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu.

"Semoga ujian pandemi ini segera berlalu," pungkasnya.

4 dari 5 halaman

Ma'ruf Amin Salat Idul Adha di Rumah Dinas

Pendopo Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, menjadi tempat yang dipilih Wapres Ma'ruf Amin dan keluarga untuk melaksanakan Salat Idul Adha.

Salat Idul Adha akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Pada kesempatan tersebut, Wapres akan bertindak sebagai imam salat dan khatib.

Usai salat Idul Adha, rencananya Ma'ruf akan beranjak ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten untuk kurban.

Dia akan menyerahkan hewan kurban berupa sapi limousin dengan berat 878 kg. Setelah itu, Ma'ruf diagendakan kembali ke Jakarta untuk salat Jumat di rumah dinas.

Selain Ponpes An Nawawi Tanara, Ma'ruf Amin juga melaksanakan kurban di Masjid Istiqlal berupa sapi yang berjenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 936 kg.

5 dari 5 halaman

Anies Salat Idul Adha di Balai Kota Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat lingkungan Pemprov DKI Jakarta melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Jumat (31/7/2020) pagi.

Anies Baswedan juga mengajak ketiga anaknya pada salat tersebut. Ada pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan Idul Adha menjadi mometum bersejarah untuk mengingat ketangguhan keluarga Nabi Ibrahim.

Ketangguhan keluarga Nabi Ibrahim yang dimaksudnya adalah ketaatan sang anak, Nabi Ismail; dan keikhlasan sang istri Siti Hajar. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, di mana warga serba kesulitan.

"Keteladanan sebuah keluarga, ketaatan seorang anak Ismail AS, ketakwaan seorang Ibrahim AS, dan keikhlasan seorang ibu Siti Hajar. Tiga pribadi ini yang terus-menerus diulang kisahnya dan keteladanannya. Inilah kesempatan bagi kita, keluarga-keluarga, untuk meneladani betapa besarnya cobaan yang dialami oleh Ibrahim sekeluarga, dan keluarga-keluarga kita hari ini mengalami cobaan yang tidak kalah ringan," ujar Anies Baswedan. 

Usai salat, Anies dan Riza kemudian menyerahkan masing-masing satu ekor sapi sebagai hewan kurban. Nantinya sapi itu akan disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya. Berat sapi keduanya masing-masing 1,3 ton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.