Sukses

Hindari Penumpukan Penumpang, AP II Bakal Evaluasi Slot Time Penerbangan

Febri juga menuturkan, sejumlah mekanisme yang akan dilakukan seperti dengan cara mengatur slot time penerbangan atau dimungkinkan juga mengatur dengan arus proses bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura (AP) II, mempertimbangkan akan adanya skenario penerbangan, agar tidak terjadi penumpukan penumpang saat keberangkatan ataupun kedatangan.

Seperti yang terjadi hari ini, penumpukan penumpang di Terminal II, AP II akan melakukan evaluasi perihal adanya kepadatan penumpang di area posko pemeriksaan dokumen perjalanan penanganan Covid-19 di terminal tersebut.

"Soal kejadian adanya kepadatan dan antrean itu, akan menjadi evaluasi. Dimana, kita akan melakukan sejumlah mekanisme agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Kamis (14/5/2020).

Febri juga menuturkan, sejumlah mekanisme yang akan dilakukan Angkasa Pura II seperti dengan cara mengatur slot time penerbangan atau dimungkinkan juga mengatur dengan arus proses bisnis, agar tidak terjadi penumpukan.

Hal ini mengingat, penumpukan itu terjadi akibat adanya 13 penerbangan domestik dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink.

"Kita atur slotnya, lalu turut menambah petugas pemeriksaan dokumen perjalanan agar tidak terjadi antrean lagi," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengcekan 3 Dokumen

Lantaran penerbangan yang bersamaan tersebut, terjadi penumpukan penumpang dalam proses pemeriksaan dokumen yang memang memakan waktu cukup lama. Karena ada tiga dokumen yang diperiksa yakni, pengecekan dokumen beruoa tiket pesawat, kemudian surat keterangan perjalanan hingga surat kesehatan tanda bebas Covid-19 baik melalui rapid test ataupun swab.

Lalu, Febri juga menginformasikan, bahwa hingga saat ini, pergerakan penumpang di Bandara Soetta tidak mengalami lonjakan penumpang. Dimana, pergerakan penumpang kurang lebih 4.000 hingga 5.000. Sedangkan, jika dalam waktu normal, pergerakan penumpang bisa mencapai 150 ribu penumpang per hari.

"Kaitan dengan pergerakan penumpang di Bandara Soetta pun tidak ada lonjakan. Kami juga memastikan, jika yang melakukan perjalanan itu bukan dalam rangka mudik," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.