Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional berhasil mengembangkan alat tes untuk mendeteksi virus corona. Jokowi meminta inovasi-inovasi tersebut mulai diproduksi secara massal.
"Saya juga menerima laporan dari Kementerian Ristek dan BRIN yang telah berhasil mengembangkan PCR test kit, non PCR diagnostic test, dan juga ventilator, serta Mobile BSL 2," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (11/5/2020).
Baca Juga
Menurut dia, alat-alat tes kesehatan tersebut harus segera diproduksi dalam negeri untuk mempercepat tes spesimen corona. Dengan begitu, maka Indonesia tidak akan bergantung lagi kepada produk-produk impor negara lain.
Advertisement
"Kita harapkan nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni ini sudah bisa kita produksi," jelas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Uji Klinis Plasma Darah
Selain itu, dia menyebut bahwa terdapat kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma darah. Jokowi menuturkan recananya plasma tersebut akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit.
"Juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," ucap dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement