Sukses

Sabam Sirait Apresiasi Kekompakan Pusat dan DKI Urus Bansos yang Makin Baik

Sabam menekankan bahwa hal yang paling utama saat ini adalah bagaimana kepentingan rakyat, khususnya warga DKI Jakarta, bisa didahulukan.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota MPR RI paling senior, Sabam Sirait mengapresiasi kekompakan dan kerja sama yang semakin baik di antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya terkait dengan bantuan sosial untuk masyarakat.

"Dengan bekerja sama, dengan bersatu, kita bisa melalui masalah-masalah bangsa. Dulu, dengan persatuan kita berhasil mengusir penjajah. Kita juga bisa menangangi virus corona ini, dengan persatuan," kata Sabam Sirait, yang juga dikenal sebagai negarawan dan guru politik bagi banyak tokoh lintas-partai, saat dihubungi belum lama ini.

Senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta yang berpolitik sejak zaman Bung Karno sampai dengan zaman Presiden Joko Widodo ini menjelaskan bahwa benang merah dari semua pikiran Bung Karno juga adalah betapa pentingnya persatuan dan gotong-royong. Karena persatuan itu pula yang paling banyak ditemukan dalam pidato maupun tulisan Bung Karno.

"Bila pemimpin kompak, maka rakyat juga akan kompak. Karena itu mari tingkatkan terus kerja sama dan kekompakan di antara para pemimpin demi kepentingan rakyat banyak," kata Sabam, yang juga mantan anggota DPR 7 periode dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) 2 periode ini.

Sabam menekankan bahwa hal yang paling utama saat ini adalah bagaimana kepentingan rakyat, khususnya warga DKI Jakarta, bisa didahulukan.

"Sehingga bantuan sosial juga bisa tepat sasaran. Ini juga harus diawasi oleh penegak hukum. Kalau ada yang mengkorupsi bantuan sosial, hukum dia dengan tegas sesuai dengan UU," jelas Sabam.

Ke depan, bila persoalan Covid-19 ini sudah bisa diatasi, Sabam mendorong agar tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat terus naik. Karena itu pemerataan pembangunan dan ekonomi benar-benar berjalan sehingga benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tanpa terkecuali.

"Bantuan sosial itu sementara. Yang utama adalah bagaimana kesejahteraan juga bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat kita. Memang itu bukan hal mudah. Tapi itu juga salah satu tujuan kita merdeka ini. Dan saya lihat terus dilakukan oleh Presiden," tegas Sabam.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi Semakin Baik

Sebelumnya diketahui, tiga menteri dalam Kabinet Indonesia Maju memaparkan sejumlah kejanggalan mengenai penyaluran bantuan sosial atau oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ketiga menteri itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Namun setelah data terus diperbaiki, pemerintah pusat, sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa saat ini koordinasi di lapangan terkait dengan bantuan sosial sudah berjalan semakin baik. Penyaluran bansos dari Presiden Jokowi itu sendiri sudah memasuki tahap II.

"Koordinasi dengan Pak RT/RW untuk masalah data terus kita perbaiki, di level masyarakat untuk pembagiannya pun sangat mengedepankan asas gotong royong," kata Muhadjir.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.