Sukses

Gubernur Banten Tinjau Pelaksanaan PSBB di Stasiun KRL Tangerang Selatan

Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau beberapa stasiun KRL di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan pada hari ketiga pelaksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau beberapa stasiun KRL di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan pada hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (20/4/2020).

"Jam 5 pagi tadi saya meninjau Stasiun Kereta Api Serpong Tangerang Selatan, serta melakukan check point di beberapa ruas jalan di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan," ujar Wahidin dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengaku, ingin memastikan, bila petugas di stasiun melakukan penjagaan ketat untuk penerapan social distancing sesuai protokol kesehatan yang berlaku saat PSBB.

"Walaupun KRL atau commuter line di stasiun Tangerang Raya tetap beroperasi, tetapi ada pembatasan jam operasional, termasuk membatasi jumlah penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan petugas," ujar dia.

Wahidin Halim juga terlihat masuk ke dalam gerbong, untuk mengedukasi warga atau penumpang KRL, agar tetap mengenakan masker dan berani menegur siapapun yang berani melanggar protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penularan Covid-19 selama PSBB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penurunan Jumlah Penumpang

Sementara, PSBB menyebabkan menurunnya jumlah penumpang KRL di Stasiun Rawa Buntu. Padahal biasanya, stasiun ini sangat ramai dipenuhi para pekerja yang akan menuju Jakarta ataupun Bogor.

Pengelola Stasiun Rawa Buntu mencatat, adanya penurunan pergerakan penumpang sebesar 80 persen. Hal itu terjadi sejak penerapan PSBB secara serentak di wilayah Tangerang, pada Sabtu 18 April 2020.

Kepala Stasiun Rawa Buntu, Iskandar mengatakan, biasanya pergerakan penumpang yang keluar ataupun masuk stasiun mencapai 22 ribu orang. Namun, saat ini telah berkurang sekitar 80 persen.

"Sebelumnya memang sudah mengalami penurunan sekitar 18 persen dan itu saat ada imbauan untuk berada dirumah saja. Namun, dengan adanya penerapan PSBB ini, pergerakan penumpang menurun lagi, hingga 80 persen," katanya, Senin (20/4/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.