Sukses

Sebelum Masuk Istana, Tamu Pelantikan Wagub DKI Harus Ikuti Rapid Test Corona

Istana hanya mengundang 30 tamu pada pelantikan Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Istana Negara, Rabu 15 April 2020 di tengah wabah Corona.

Liputan6.com, Jakarta Pihak Istana hanya mengundang 30 tamu pada pelantikan Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Istana Negara, Rabu 15 April 2020. Para tamu ini akan diwajibkan mengikuti rapid test (tes cepat) virus corona sebelum menghadiri acara pelantikan.

"Besok dilantik dengan konsep minimalis, sesuai protokol Covid-19. Tamu sebelum masuk di rapid test," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Menurut dia, hasil rapid test para akan langsung keluar sehingga hasilnya dapat langsung diketahui apakah tamu tersebut terpapar virus corona. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona di pelantikan Wagub DKI.

"Hasilnya kan keluar langsung," ucap Heru.

Berhubung pelantikan Wagub DKI digelar di tengah situasi pandemi virus corona, para tamu juga harus menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuhnya. Heru memastikan pelantikan politukus Partai Gerindra itu akan tetap menjalankan protokol kesehatan virus corona.

"Tamu semuanya pakai masker. Jaga jarak. Suhu badan tetap diperiksa," jelas Heru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menang Telak

Setelah lebih dari dua tahun, akhirnya kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta terisi. Adalah politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria yang mengisi kekosongan kursi Wagub DKI setelah ditinggal Sandiaga Uno.

Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 2022 pada Senin 23 Maret. Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra itu meraih suara 81 saat pemilihan Wagub oleh DPRD. Dia menang telak dari pemungutan suara di DPRD DKI.

Sementara penantangnya yakni Cawagub yang diusung PKS, Nurmansjah Lubis hanya meraih 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.