Sukses

Jaga Sosial Distancing, Pemberian Suara di Pemilihan Wagub DKI Dilakukan 2 Kloter

Pemilihan Wagub DKI Jakarta masih berlangsung dan para anggota dewan hadir secara bergantian atau sistem kloter untuk memilih calon di bilik suara.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta masih berlangsung dan para anggota dewan hadir secara bergantian atau sistem kloter untuk memilih calon di bilik suara yang telah disediakan.

Untuk melakukan sosial distancing, ruangan rapat paripurna hanya menyediakan 54 bangku untuk para anggota dewan yang akan memilih. Mereka yang belum memilih akan menunggu di ruang transit.

Saat memberikan suaranya, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah akan memanggil nama anggota dewan.

"Baik, terima kasih pada anggota dan pimpinan saya izin melakukan pemanggilan gelombang ke dua. Ida Mahmudah, " kata Farazandi di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).

Saat dipanggil, anggota dewan akan menerima kertas suara dan langsung memilih satu dari enam bilik yang ada. Terdapat 100 anggota dewan yang memberikan hal suaranya.

Pemilihan calon Wagub DKI juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tampak mengenakan masker warna hitam. Kedua calon Wagub DKI yakni Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakta Integritas

Sebelumnya, anggota Panitia Pemilihan Wagub DKI Andyka menyatakan pemilihan Wagub akan dimulai dengan penandatanganan sejumlah pakta initegritas oleh kedua calon wagub.

"Agenda kita mulai pukul 10.00 WIB ada penandatanganan pakta integritas dua. Jadi integritas untuk melaksanakan RPJMD, termasuk siap kalah siap menang dan sebagainya," kata Andyka saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Dalam pelaksanaan pemilihan ini, dia mengklaim telah ada sejumlah prosedur tetap atau protap untuk tetap sosial distancing untuk pencegahan virus corona atau Covid-19.

Rencananya kata Andyka, pemilihan wagub ini tidak akan berlangsung lama, mungkin akan lebih cepat dengan waktu yang telah ditentukan. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama dua jam saja.

"Mulai pembukaan sampai awal itu kita hitung sampai pemilihan itu 1 jam. Proses penghitungan sampai penetapan itu sekitar 1 jam juga insyaallah bisa lebih cepat dari itu," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.