Sukses

Kembali dari Azerbaijan, Bima Arya Diperiksa Ketat di Bandara Soetta

Bima Arya mengaku mendapat pemeriksaan lengkap sesuai SOP yang berlaku.

Liputan6.com, Tangerang - Setelah melakukan kunjungan kerjanya ke Turki dan Azerbaijan, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali ke Tanah Air. Dia tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Senin siang, tepatnya pukul 14.30 WIB,

Kepada awak media, Bima Arya mengaku mendapat pemeriksaan lengkap sesuai SOP yang berlaku. Bahkan, hal tersebut sudah dia lakukan pada saat masih di atas pesawat.

"Kita mengisi kartu (health card) dari atas pesawat, begitu turun dicek isiannya, saya pegang satu untuk pengawasan 14 hari ke depan," ujar Bima, Senin (16/3/2020).

Sama seperti penumpang lain yang baru tiba dari luar negeri, Bima Arya melewati line pengukur suhu tubuh atau thermo scanner dan ditutup dengan thermo gun oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta. Hasilnya, Bima Arya mengaku bagus.

"Dipastikan dalam kondisi fit, Alhamdulillah semua lancar, aman. Saya juga di dalam sempat salat dulu, setelah itu baru keluar," ujarnya.

Meski mengaku dalam kondisi fit, Bima Arya menyadari bila dirinya mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Sesuai dengan standar protokol dari WHO, bahwa WNI yang baru keluar dari mancanegara, harus berada di rumah dan diawasi penuh selama 14 hari.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Ikuti Prosedur

Makanya, untuk hal kebijakan daerah, Bima Arya telah berkodinasi dengan Wakil Wali Kota Bogor.

"Saya siap ikuti prosedur protokolnya. Semua kebijakan juga sudah dikordinasikan dengan Pak Wakil," katanya.

Sebelumnya, Bima Arya masuk ke dalam kategori Orang Dengan Pemantauan atau ODP. Pasalnya, dia baru saja kembali dari Azerbaijan, di mana negara tersebut juga tengah mewabah virus Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.