Sukses

Marwan Jafar Serukan Semua Elemen Turun Tangan Peduli Bencana

Marwan menambahkan, bukan saatnya di tengah musibah mencari kambing hitam kesalahan.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir kembali melanda di sejumlah titik kawasan Jakarta. Jalur jalur transportasi pun terputus hingga membuat aktivitas warga menjadi lumpuh.

Selain itu, beberapa pekan belakangan ini, bencana serupa seperti hujan disertai angin kencang dan tanah longsor juga menimpa beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar menyerukan agar semua pihak dapat membantu meringankan beban para korban.

"Selayaknya kita mengingatkan dan mendorong sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah terkait serta kalangan BUMN segera tanggap atau bergerak peduli bencana memberikan bantuan," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (26/2/2020).

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, hampir bisa dipastikan, mayoritas masyarakat yang terdampak bencana sangat berharap kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Sosial, Kesehatan, Kemendagri, lembaga BNPB, PMI, dan Basarnas serta sejumlah BUMN segera turun ini.

Marwan menambahkan, bukan saatnya di tengah musibah mencari kambing hitam kesalahan. Sebab, dia meyakini di sejumlah kementerian memiliki pos anggaran untuk peduli bencana, terutama yang terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi bencana.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

CS Perusahaan

Termasuk kalangan BUMN, misalnya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR bisa pula segera memberikan bantuan peduli bencana.

"Meskipun biasanya sejumlah kalangan lain seperti TNI, lembaga sosial keagamaan maupun kalangan elemen masyarakat lain melalui komunitas-komunitas lain juga akan memberikan bantuan spontan. Ini cermin masih tingginya rasa solidaritas dan sikap keikhlasan di tengah masyarakat kita," tukas wakil rakyat dari Dapil Jateng 3 itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.