Sukses

Gantikan Agung, Ini Rekam Jejak Dirut PT Transjakarta Donny Andy Saragih

Donny Saragih diketahui memiliki banyak pengalaman di bidang transportasi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Donny Andy S Saragih ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menggantikan Agung Wicaksono.

Penunjukan Donny Andy dilakukan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Transjakarta pada Kamis (23/1/2020).

"RUPS LB mengangkat Saudara Donny Andy S Saragih sebagai Dirut," kata Kepala Divisi Sekretaris Perseroan dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Tanjung Karang pada 1972 itu diketahui memang memiliki banyak pengalaman kerja di bidang transportasi. Mulai dari Toyota Rant A Car (TRAC) pada PT Astra International, Cipaganti, Hiba Utama, hingga Panorama Transportasi.

Nadia menuturkan, pengangkatan Donny sebagai direktur utama didasarkan pada pertimbangan untuk mengembangkan PT Transjakarta ke depanya.

"Di mana yang bersangkutan memiliki latar belakang pengalaman di bidang transportasi yaitu komisaris PT Alfa Omega Transport sejak tahun 2014 sempai dengan sekarang, Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport Tbk tahun 2007 sampai dengan 2017, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta," bebernya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mundur untuk Fokus ke Keluarga

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Agung Wicaksono telah mengundurkan diri dari jabatannya. Dia mengaku saat ini sistem integrasi telah berjalan dan ingin berfokus dengan keluarganya.

"Saya dihadirkan ke Transjakarta dari MRT Jakarta untuk menjalankan integrasi. Alhamdulillah dengan MRT dan LRT yang sudah terintegrasi," kata Agung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dia menyebut integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019 dan dilanjutkan degan LRT. Bahkan saat ini terdapat 65 rute integrasi dengan MRT, 20 dengan LRT dan 156 dengan kereta commuterline dengan menggunakan Jaklingko.

Agung juga menyebutkan intergrasi paling ikonik di Jakarta juga ada yakni yang menghubungkan Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN.

Sementara itu, dia juga mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh pegawai Transjakarta hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.