Sukses

Gubernur NTB: Irjen Nana Sudjana Very Capable Jadi Kapolda Metro

Zulkieflimansyah yakin Irjen Nana dapat mengemban tugas barunya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mendukung dipilihnya Irjen Nana Sudjana menjadi Kapolda Metro Jaya. Dia pun mengingatkan beban yang dipikulnya kali ini.

"Ini panggilan tugas yang lebih besar, apalagi Jakarta juga punya tantangan yang tidak mudah," tutur Zulkieflimansyah saat dihubungi, Kamis (26/12/2019).

Menurut Zulkieflimansyah, pengalaman Irjen Nana menjaga kondusivitas keamanan selama menjadi Kapolda NTB akan sangat bermanfaat di Ibu Kota.

"Karena beliau ini sosok yang sangat bagus, komunikatif, merangkul semua kalangan, dan menjamin kondisi kita selama di Nusa Tenggara Barat," jelas dia.

Zulkieflimansyah yakin Irjen Nana dapat mengemban tugas barunya sebagai Kapolda Metro Jaya. Terlebih, dia juga pernah menjabat sebagai kepala satuan (Kasat) Intelkam, Direktur Intelkam Polda Metro, dan Direktur Politik di Badan Intelkam Mabes Polri.

"Beliau adalah sosok yang very capable dan tepat memimpin polisi di Jakarta," Zulkieflimansyah menandaskan.

Sebelumnya, terdapat dua jabatan Kapolda yang diganti berdasarkan Surat Telegram nomor ST/3331/XII/KEP./2019 yang ditandatangani Asisten SDM Kaporli Irjen Eko Indra Heri. Dua jabatan tersebut yakni Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kapolda Banten.

Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir dirotasi menjadi Kapolda NTB menggantikan Irjen Nana Sujana. Sementara jabatan Kapolda Banten akan diisi oleh Irjen Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.

Sementara Irjen Nana Sudjana dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Gatot Eddy Pramono. Gatot sendiri diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang akan pensiun.

"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Jumat 20 Desember 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.