Sukses

Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi: Lokasinya Sangat Mendukung

Kurang lebih 45 menit mantan Wali Kota Solo itu meninjau lokasi ibu kota baru.

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi menempuh jalur darat kurang lebih tiga jam dengan menggunakan mobil Toyota Land Cruiser.

Jokowi berangkat dari Balikpapan usai meresmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan sekitar pukul 14.10 Wita. Akses jalan yang ditempuh Jokowi tak terbilang mudah, ada beberapa jalan yang tak beraspal.

Bahkan, saat mendekati titik lokasi peninjauan, mobil yang ditumpangi Jokowi harus melewati tanjakan yang ekstrem dan becek. Pasalnya, gerimis membasahi jalanan sehingga jalan pun jadi licin.

Meski begitu, mobil Toyota Land Cruiser itu berhasil melaju dan membawa mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke lokasi peninjauan ibu kota. Jokowi sendiri tiba di titik peninjauan di Kecamatan Sepaku sekitar pukul 17.00 Wita.

Adapun lokasi persis yang ditinjau Jokowi berada di wilayah perhutanan yang konsesinya dikuasai oleh PT ITCI Hutan Manunggal. Kurang lebih 45 menit mantan Wali Kota Solo itu meninjau lokasi ibu kota baru.

Menurut dia, lokasi yang ditinjaunya itu nantinya akan dibangun cluster pemerintahan seperti Istana Kepresidenan, kantor kementerian, dan gedung pemerintahan. Lahan yang disiapkan untuk membangun cluster pemerintahan yaitu, 5.600 hektare.

"Ya kluster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana. Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu, kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Smart City

Tak hanya untuk cluster pemerintahan, Jokowi mengatakan secara paralel juga akan dibangun cluster kesehatan, pendidikan, riset dan inovasi, serta pusat keuangan. Menurut dia, lokasi ibu kota baru sangat mendukung untuk membangun sebuat wilayah smart city.

"Jadi yang jelas lokasinya sangat mendukung sekali untuk sebuah kota yang smart city, kompleks city, kemudian green city," tutur Presiden.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.