Sukses

Dishub DKI: Penutupan Putar Balik di Jalan Satrio Dievaluasi Tiap Pekan

Penutupan putar balik tersebut agar arus lalu lintas arah Jalan Sudirman menuju Jalan Prof Dr Satrio menjadi lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan uji coba penutupan putar balik atau u turn di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Utara dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.

Kendati begitu kata dia, pihaknya akan terus melakukan evaluasi setiap minggu terkait penutupan putar balik di bawah kolong jembatan itu.

"Evaluasi seminggu. Pokoknya berlaku terus sampai ada pengumuman resmi dilanjutkan atau tidak," kata Syafrin di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Dia menjelaskan, penutupan putar balik tersebut agar arus lalu lintas arah Jalan Sudirman menuju Jalan Prof Dr Satrio menjadi lancar. Saat ini pun kawasan itu juga ada proyek revitalisasi trotoar.

"Di sisi utara Jalan Satrio atau di seberang Sampoerna Strategic, itu sedang ada pekerjaan trotoar. Oleh sebab itu, kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar di titik itu," ucapnya.

Sementara itu kata dia, pengendara yang akan putar balik di putaran itu harus naik melewati jembatan Satrio dan kemudian putar balik di depan City Walk, Jakarta Pusat dan kembali naik flyover.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba Penutupan

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan putar balik atau 'u-turn' di bawah jalan layang (fly over) Satrio, Jakarta Selatan mulai Rabu (4/12/2019).

Adapun tujuan penutupan tempat putar balik tersebut adalah untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di kolong fly over Satrio, Jakarta Selatan.

Seperti dilansir dari Antara, Dinas Perhubungan akan menempatkan 20 unit 'traffic cone' atau kerucut lalu lintas untuk menutup putaran dan memasang 50 unit kerucut lalu lintas untuk membagi Jalan Mas Mansyur sisi selatan fly over Satria menjadi dua bagian.

Pemasangan kerucut lalu lintas ini untuk menghilangkan persimpangan (crossing) kendaraan dari akses keluar Jalan Karet Pasar Baru Barat IV yang akan berputar di putaran City Walk Jakarta Pusat.

Rencananya uji coba tersebut akan diberlakukan selama satu bulan, selanjutnya dievaluasi sebelum diberlakukan uji coba dan rekayasa lalu lintas, pemasangan spanduk di lokasi.

Untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi pada saat penutupan, Dishub DKI Jakarta akan menempatkan sejumlah petugas mulai pukul 05.30 WIB. Mereka nantinya bertugas mengatur lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.

Bagi pengguna jalan yang akan berputar dari arah timur ke arah timur naik ke fly over Satrio dapat menggunakan putar balik di depan City Walk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.