Sukses

Diajukan Jadi Cawagub, Sekda DKI: Saya Bukan Orang Politik

Saefullah mengatakan, tidak berhak menduduki jabatan politis seperti wagub.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mengajukan empat nama untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Satu dari empat nama tersebut adalah Saefullah yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

Saefullah pun angkat bicara mengenai pengajuan dirinya dari Partai Gerindra sebagai cawagub DKI Jakarta. Saefullah mengaku, belum mendapat informasi apa pun dari Gerindra mengenai dirinya masuk bursa cawagub.

"Saya malah belum (tahu), yah saya belum diberitahu," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Saefullah menyatakan, dirinya adalah ASN dan bukan orang politik. Ia mengatakan, tidak berhak menduduki jabatan politis seperti wagub.

"Tidak ikut ranah perpolitikan karena amanat UU. Saya mau merapat seperti apa? orang saya bukan orang politik," ucapnya.

Saefullah mengaku, juga belum pernah diajak bertemu dan berbicara oleh Partai Gerindra perihal pengajuan dirinya sebagai cawagub.

"Saya enggak bisa bicara soal politiknya ke mereka, tidak pernah ketemu," tambah Syaefullah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerindra Ajukan 4 Nama Cawagub

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengaku, telah mengirimkan empat nama kandidat calon wakil gubernur (cawagub) pengganti Sandiaga Uno ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Empat nama yang dikirimkan yakni, Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria dan Saefullah. Taufik membenarkan, Saefullah yang yang dimaksud yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

"Iya (Saefullah) Sekda," kata Taufik saat dihubungi, Kamis 7 November 2019.

Selain Saefullah, ketiga nama yang diajukan merupakan politikus dari partai pimpinan Prabowo Subianto. Surat dari Partai Gerindra itu dikirimkan pada 17 Oktober 2019.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.