Sukses

Akbar Tandjung Persilakan Bila Ada Caketum Golkar Selain Airlangga

Akbar mengaku bersyukur suasana Partai Golkar kembali dingin pascapertemuan Airlangga dan Bamsoet.

Liputan6.com, Jakarta - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto kembali memimpin Golkar. Airlangga pun kini terlihat menjadi calon tunggal di bursa caketum partai beringin.

Namun, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mempersilakan bila ada calon lain yang tetap ingin menjadi caketum Golkar.

"Kalau ada yang mau jadi ketum, kalau dia (calon lain) ada yang berikan dukungan, kita biarkan dia muncul. Mereka-mereka yah telah disebut-sebut untuk caketum itu," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2019).

Dia mengaku bersyukur suasana partai Golkar kembali dingin pascapertemuan Airlangga dan Bamsoet. Namun, proses pemilihan Ketum Golkar tidak boleh mengingkari prosedur yang ada.

"Saya bersyukur, semangat persatuan kita utamakan ya. Tapi tak mengurangi mekanisme pemilihan ketum," ucap Akbar.

"Tetap kita harus gunakan aturan yang kita pakai. Bahwa Bamsoet juga akan memberikan dukungan kepada Airlangga ya itu jadi satu hal yang jadi perhatian," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bamsoet Ketua MPR

Sementara itu, Akbar Tandjung belum bisa memberi kepastian apakah Bamsoet yang akan menduduki kursi Ketua MPR nantinya. Kata dia, perlu kesepakatan bulat di Partai Golkar untuk soal ini.

"Tentu harus ada kesepakatan dulu di intern partai, arahannya siapa untuk jadi Ketua MPR. Tentu dengan beberapa tokoh yang sudah disebut-sebut, disebut-sebut juga capim, nanti kita carilah," kata Akbar.

Eks Ketua DPR itu berharap pemilihan Ketua MPR melewati cara musyawarah. Namun bila alot, cara pemungutan suara menjadi solusi.

"Kalau bisa disepakati musyawarah mufakat ya alhamdulillah. Tapi kalau tidak bisa ya kita pemungutan suara dan kita hormati pemungutan suara," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.