Sukses

Jelang Munas Golkar, Airin Rachmi Diany Gelar Doa Bersama

Doa bersama yang digagas oleh sejumlah kader muda yang tergabung dalam GEMA Golkar ini berharap agar pada pelaksanaan munas nanti, Partai Golkar bisa memilih ketua umum yang tepat.

Liputan6.com, Tangerang - Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umum baru. Meski belum diketahui kapan pelaksanaannya, sejumlah persiapan pun telah dilakukan.

Salah satunya dengan menggelar doa bersama dikawasan Asrama Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (14/9/2019). Doa bersama yang digagas oleh sejumlah kader muda yang tergabung dalam GEMA Golkar ini berharap agar pada pelaksanaan munas nanti, Partai Golkar bisa memilih ketua umum yang tepat.

Bahkan berharap, agar Airlangga Hartanto kembali memimpin, lantaran memiliki rekam jejak yang cukup bagus, baik sebagai menteri ataupun ketua umum.

Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua DPD Golkar Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Tidak lupa dia juga meminta agar masyarakat dapat mendoakan pelaksanaan munas berjalan dengan lancar.

Bahkan, dia juga berkesempatan mengajak para masyarakat yang hadir diacara tersebut untuk mendoakan Airlangga Hartanto agar dapat terus mengemban tugasnya dengan baik sebagai Ketua Umum Golkar.

Namun, ketika disinggung soal doa serta, sikapnya dan DPD Golkar Tangerang Selatan terkait Munas nanti, wanita yang juga menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan ini, malah enggan berkomentar banyak.

"Jangan ke saya lah, soal pilihan biar nanti keputusannya. Intinya, kita memang mendoakan agar Pak Airlangga dan jajaran pengurus Golkar semuanya berjalan dalam politik penuh warna dan lebih baik lagi," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu Perpecahan Golkar

Dia juga menyinggung terkait dengan isu perpecahan internal pada partai berlambang pohon beringin ini. Terlebih jelang munas ini, terdapat dua calon yang dinilai sangat kuat yakni, Airlangga Hartanto dan Bambang Susatyo.

"Jelang pemilihan ini juga banyak isu soal perpecahan internal dan saya merasakan betul bagaimana dualisme bisa memecah partai Golkar. Padahal partai didirikan tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Tapi, meski ada isu ini, saya yakin DPP memiliki kedewasaan dan semuanya juga sama, untuk kepentingan masyarakat, kita doakan yang terbaik," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.