Sukses

Muhaimin Iskandar Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres

Namun Muhaimin tetap bersyukur karena seniornya yakni Ma'ruf Amin terpilih mendampingi Jokowi di periode keduanya.

Liputan6.com, Jakarta - Muhaimin Iskandar kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali. Pria yang kini mendapat panggilan Gus AMI itu terpilih secara aklamasi.

Sebelum pembacaan lembar pertanggungjawaban kepemimpinannya periode 2014-2019, Muhaimin mengungkapkan permintaan maaf kepada tiga ribu lebih kader PKB yang hadir pada Muktamar.

"Yang perlu saya minta maaf ada yang sedikit gagal, gagal menjadi calon wakil presiden," ujar Muhaimin, Selasa malam 20 Agustus 2019.

Kendati demikian, dia menuturkan tidak sepenuhnya gagal saat kontestasi Pilpres 2019. Alasannya, Ma'ruf Amin sebagai nahdliyin sekaligus pendiri PKB menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo dan berhasil memenangkan Pilpres 2019.

"Kalau udah ada seniornya ya sudah junior mengalah," kata Muhaimin menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembali Pimpin PKB

Sementara itu seluruh 34 Dewan Pengurus Wilayah menerima hasil laporan pertanggungjawaban menyatakan setuju agar Muhaimin kembali didapuk sebagai pucuk pimpinan PKB.

"Menetapkan Bapak Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2019-2024," ucap ketua dewan sidang Ida Fauziah di Hotek Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8) dini hari.

Dengan keputusan 34 DPW PKB, Muhaimin menang secara aklamasi tanpa adanya kompetitor lain dalam pemilihan Ketua Umum.

Rapat pleno yang dimulai pukul 23.00 WITA pun berakhir pukul 01.15 WITA.

Sementara itu, Muhaimin menerima atas keputusan para DPW.

"Saya, dengan mengucapkan bismillah, saya bersedia memimpin kembali PKB periode 2019-2024 semoga allah memberikan kekuatan bagi kita semua," kata Muhaimin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.