Sukses

Terjerat Modus Kawin Pesanan ala Tiongkok

Dalam proses kawin pesanan, perempuan WNI diberikan sejumlah iming-iming. Tapi, tak sedikit korban mengaku disiksa dan kerja paksa tanpa upah

Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan kawin pesanan menjadi perhatian Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat bertemu dengan Menlu China Wang Yi. Pertemuan bilateral ini berlangsung di Bangkok, Thailand, Selasa pekan terakhir Juli 2019.

Retno bersama sejawatnya, Wang Yi, membahas upaya bersama antara Indonesia dan Tiongkok. Terutama untuk menyelesaikan permasalahan kawin pesanan yang baru-baru ini meresahkan.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, dalam proses kawin pesanan, perempuan WNI diberikan sejumlah iming-iming oleh biro jodoh. Ternyata, tak sedikit korban mengaku disiksa bahkan mengalami kerja paksa tanpa diberikan upah.

Berapa jumlah laporan kasus perdagangan orang bermodus kawin pesanan dari sejumlah daerah di Indonesia? Simak dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.