Sukses

Polisi Tak Izinkan Aksi Unjuk Rasa Saat Penetapan Presiden Terpilih di KPU

Polisi memastikan, sampai siang ini belum ada informasi soal adanya aksi unjuk rasa.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2019. Kegiatan itu akan dilaksanakan pada Minggu (30/6/2019) sore.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan memastikan, tak akan ada Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang akan melakukan aksi unjuk rasa di KPU ataupun di beberapa lokasi lainnya, seperti Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sampai saat ini tidak ada (info akan ada aksi). Sebab dari Polda Metro Jaya sudah mengingatkan berkali-kali bahwa Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), perizinan untuk kegiatan hari ini, ini kan hari Minggu sehingga tidak mengeluarkan perizinan terkait kelompok massa yang akan melaksanakan aksi," kata Harry usai melakukan apel kesiapsiagaan di depan Kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Mantan Kapolres Tangerang Kota ini pun menegaskan, sampai siang ini belum ada informasi soal adanya aksi unjuk rasa.

"Sampai saat ini kita tidak ada pemberitahuan terkait itu," tegasnya.

Jika ada ormas atau kelompok massa lain yang berunjuk rasa, polisi telah menyiapkan beberapa strategi pengamanan.

"Sudah ada, nanti kami sudah siapkan soal SOP terkait aksi massa baik dari kelompok satu maupun kelompok lain," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelar Rapat Pleno

Sebelumnya, KPU akan menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih melalui rapat pleno terbuka yang dimulai pukul 15.30 WIB di Kantor KPU, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019).

Pada rapat pleno tersebut, KPU mengundang masing-masing pasangan calon (paslon) beserta timnya, partai politik, dan lembaga penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Seperti dilansir dari Antara, rencananya pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dijadwalkan hadir dalam rapat pleno KPU tersebut.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengatakan, rombongan besar Jokowi-Ma’ruf Amin akan dipimpin oleh Ketua TKN, Erick Thohir.

Usai rapat penetapan paslon, KPU akan memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk melakukan konferensi pers dan memberikan sambutannya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini