Sukses

Bertemu Aung San Suu Kyi, Jokowi Tekankan Pentingnya Keamanan di Rakhine State

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu State Counsellor Republik Uni Myanmar Aung San Suu Kyi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN, Sabtu (22/6/2019). Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan pentingnya situasi keamanan yang baik di Rakhine State.

"Jika situasi keamanan tidak membaik, maka akan sulit repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat dapat dijalankan," kata Jokowi dalam keterangan pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan pentingnya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Laporan Preliminary Needs Assesment (PNA).

"Indonesia siap untuk kembali berkontribusi dalam tindak lanjut rekomendasi laporan PNA," ucapnya.

Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Ada pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu yang Diangkat

Sementara itu, dalam KTT ASEAN ke-34 di Thailand, ada sejumlah isu yang akan diangkat mantan Walikota Solo itu. Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam mensikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.

Jokowi juga akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia. Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah Rakhine State.

Selain menghadiri KTT ASEAN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit serta menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.