Sukses

Ibu Ani Yudhoyono Masih Berkarya di Hari-Hari Terakhirnya

Ibu Ani juga kerap mengunggah foto-foto melalui media sosial Instagram untuk menyemangati anak-anaknya, juga mengirim foto-foto yang dianggap terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Ibu Negara Presiden ke-6, Kristiani Herrawati atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono, wafat di rumah sakit di Singapura.

Ibu Ani mengembuskan nafas terakhir pada pukul 11.50 waktu setempat setelah berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.

Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari menuturkan, saat ini sang suami Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa keluarga besar Ibu Ani mendampingi jenazah almarhumah di ICU Rumah Sakit Nasional Singapura.

Turut pula beberapa kerabat dan pimpinan Partai Demokrat yang berada di rumah sakit untuk memberikan dukungan dan simpati atas duka yang dirasakan keluarga Yudhoyono. 

Menurut Imelda, sejak Ibu Ani Yudhoyono masuk ruang ICU, sudah tidak ada komunikasi langsung dia dan Ibu Ani.

Meski demikian, Ibu Ani selalu merespons komunikasi yang ada di grup aplikasi obrolan.

"Melalui WA grup selalu merespons ulang tahun, kabar duka," kata Imelda di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Selain itu, Ibu Ani juga kerap mengunggah foto-foto melalui media sosial, Instagram untuk menyemangati anak-anaknya, juga mengirim foto-foto yang dianggap terbaik.

Menurut Imelda, Ibu Ani kerap membawa telepon genggam bila ke luar rumah sakit untuk meng-capture suasana di sekitarnya. Memang fotografi adalah hobi Ibu Ani semasa hidupnya.

"Di hari-hari terakhirnya, Ibu masih membuat karya," kata Imelda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Idap Kanker Darah

Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ani sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.