Sukses

Jokowi Kunjungan ke Lombok, Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Selain itu, Jokowi juga akan melihat langsung ruang terbuka hijau, penataan pedestrian, dan kawasan UMKM yang berada di kawasan Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/5/2019).

Jokowi bertolak ke NTB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdananakusuma Jakarta pukul 08.00 WIB, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Mantan Wali Kota Solo itu tiba Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB pada pukul 10.40 WITA. Jokowi beserta rombongan langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.

"Di sini, Presiden akan meninjau sejumlah fasilitas yang berada di Pantai Kuta Mandalika," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (17/5/2019).

Selain itu, Jokowi juga akan melihat langsung ruang terbuka hijau, penataan pedestrian, dan kawasan UMKM yang berada di kawasan Mandalika. Usai peninjauan, mantan Gubernur DKI Jakarta dan rombongan direncakan melaksanakan ibadah salat Jumat di salah satu masjid yang ada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menuju Bali

Dari Provinsi NTB, Jokowi kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Di Pulau Dewata itu, dia dijadwalkan meninjau pelaksanaan Program Dana Desa di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

"Rencananya, Presiden dan rombongan akan bermalam di Bali, untuk melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya," ujar Bey.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.