Sukses

3 Hal yang Dilakukan Ahok Selama Pulang Kampung ke Belitung

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pulang ke kampung halamannya di Belitung bersama ibunda, dan ketiga anaknya, Nicholas Sean, Nathania Purnama, dan Daud Albeenner Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pulang kampung ke Belitung, Bangka Belitung. Ahok pulang ke kampung halamannya tersebut usai bebas dari penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Keinginannya untuk mudik tersebut memang sudah diucapkan sejak dirinya masih berada di dalam jeruji besi. Ahok tiba di Belitung pada Sabtu, 2 Februari 2019 bersama ibunda, dan ketiga anaknya: Nicholas Sean, Nathania Purnama dan Daud Albeenner Purnama.

Ada beberapa hal yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama berada di kampung halamannya.

Hal itu diketahui dari unggahan putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama, yang menceritakan setiap jengkal perjalanan pulangnya ke Belitung bersama sang ayah melalui akun media sosial Instagram Storynya.

Salah satu kegiatannya adalah berziarah ke makan ayahanda Ahok, Indra Tjahaja Purnama. Selain itu, Ahok juga mengunjungi kakek dan neneknya.

Berikut tiga hal yang dilakukan Ahok selama pulang ke kampung halamannya di Belitung dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ziarah

Setibanya di Belitung, Ahok dan keluarganya langsung berziarah ke makam ayahanda, Indra Tjahaja Purnama.

"Sekarang kami sudah di Belitung, dan akan ke makam kungkung (kakek) dan paman saya," ucap Nico.

Nico menceritakan bahwa makam kakeknya berada di atas bukit. "Kuburannya tinggi sekali di atas bukit," ucap Nico.

Sesampainya di makam, Ahok pun memberikan seikat bunga di atas makam ayahandanya dan mulai mendoakannya.

Usai mendoakan ayahandanya, Ahok dan keluarga langsung pulang ke rumah.

 

3 dari 4 halaman

2. Sambangi Kakek-Nenek

Mengajak putra sulungnya Nicholas Sean, Ahok mengunjungi kakek dan neneknya.

Hal itu terlihat dari akun Instagram pribadi Ahok @basukibtp. Ia mengunggah empat foto sekaligus. Keempatnya berada di lokasi yang berbeda-beda. Karena tak hanya mengunjungi kakek dan neneknya, Ahok juga bersilaturahmi ke kerabat lainnya.

"Sepulang dari gereja pagi tadi, saya mengunjungi rumah kakek-nenek saya dan beberapa saudara, serta tetangga rumah saya di Gantung, Belitung Timur," tulis @basukibtp, Minggu, 3 Februari 2019.

Ahok menulis, sudah lama tidak bersilaturahmi ke kerabat yang ada di Belitung Timur. Terlebih dia mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Sudah cukup lama saya tidak bertemu dengan mereka, syukur kondisi mereka baik," tulis Ahok.

Dalam foto yang diunggah, terlihat Ahok berbincang dengan beberapa saudaranya. Bahkan, salah satu foto menunjukkan Ahok dipeluk oleh kerabatnya di depan sebuah rumah.

Putra sulung Ahok ikut mengabadikan pertemuan mantan Gubernur DKI itu dengan kakek dan neneknya melalui Instastory Instagram.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, Ahok terlihat tengah berbincang dengan kakek dan neneknya.

"With my 94 years old grandparent," tulis @nachoseann dalam keterangan Instastory-nya.

 

4 dari 4 halaman

3. Sakit Demam

Ahok membeberkan kondisi dirinya selama menjalani masa hukuman atas kasus penodaan agama.

"Kondisi dan pola hidup di penjara jauh berbeda, setelah saya bebas kesehatan saya sedikit terganggu demam," kata Ahok saat pulang ke kampung halamannya di Desa Lenggang Guntung, Belitung Timur, Babel, Minggu, 3 Februari 2019.

Ahok kemudian dengan lugas menceritakan kondisi dan aktivitas rutin selama lebih kurang dua tahun dipenjara.

"Selama menjalani masa tahanan pola hidup sehat dan serba teratur seperti jadwal makan, olahraga dan juga waktu istirahat," cerita Ahok dilansir Antara.

Ia mengatakan, hidup di tahanan itu rutin tidur jam 10 malam, makan jam 5 sore, kemudian terakhir makan malam kemudian bisa tidur siang dan olahraga.

"Itu pola hidup yang sangat teratur dan sehat. Namun, setelah bebas saya sedikit kelelahan karena padatnya jadwal pertemuan hingga larut malam," ujarnya.

Setelah keluar, kata dia, pertemuan tidak bisa dibatasi, bahkan sampai jam 22.00 dan tidak bisa tidur siang. Oleh karena itu, Ahok sedikit demam karena penyesuaian tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.