Sukses

5 Rencana Ahok Usai Bebas, Nikahi Bripda Puput Hingga Bisnis Minyak

Ahok sudah memiliki banyak rencana yang akan dilakukan usai bebas dari penjara, satu di antaranya menikahi sang pujaan hati, Bripda Puput.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas murni dari penjara Mako Brimob Kelapa Dua Depok hari ini, Kamis (24/1/2019). Ahok keluar dari penjara sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.

Ia dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean Purnama dan Tim BTP. Hal tersebut disampaikan staf Ahok, Ima Mahdiah.

"BTP sudah keluar sekitar pukul 07.30. Dijemput putra sulungnya Nicholas Sean dan perwakilan dari Tim BTP," ujar Ima.

Rupanya, Ahok sudah memiliki banyak rencana yang akan dilakukannya usai bebas dari hotel prodeo.

Seperti diketahui, Ahok divonis 2 tahun penjara karena terbukti menistakan agama. Ahok bebas murni setelah menjalani hukumannya selama 1 tahun, 8 bulan, 15 hari dipotong remisi.

Berikut rencana Ahok setelah bebas dari penjara yang dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Menikahi Bripda Puput

Ahok resmi bercerai dengan Veronica Tan pada 4 April 2018. Keputusan ini menyusul ketuk palu hakim di sidang perceraian Ahok-Veronica di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Mantan Bupati Belitung Timur ini nampaknya tak ingin terlalu lama menduda. Ketika masih berada di dalam penjara, Ahok dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Bripda Puput Nastiti Devi.

Bripda Puput merupakan mantan pengawal Veronica Tan. Ahok dikabarkan bakal menikahi pujaan hatinya itu pada 15 Februari 2019.

"Tanggal 15 Februari nikahnya, nanti saya saksi juga," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

 

3 dari 6 halaman

2. Isi Seminar

Selain menikah, rupanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini sudah banjir undangan untuk menjadi pembicara. Ahok dikabarkan akan menjadi pembicara seminar di luar negeri.

"Sejauh ini sudah 15 negara," kata staf Ahok Ima Mahdiah.

Ima menyebut negara tersebut di Asia Tenggara, Hongkong, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Selandia Baru, Prancis, Belgia, Kanada hingga Austria.

Dia menyebut mantan Bupati Belitung Timur itu rencananya mengisi seminar mengenai pengalamannya selama di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Karena hal itu, Ima mengaku pihaknya tengah mengatur jadwal Ahok untuk memenuhi undangan tersebut.

"Lagi diatur mungkin sebulan ke luar negeri terus balik lagi dan sebulan kemudiannya baru keluar lagi," paparnya.

Untuk pihak pengundang, Ima menyebut terdiri dari beberapa pihak. "Ada orang luar negeri, WNI, mahasiswa dan university," jelasnya.

 

4 dari 6 halaman

3. Liburan ke Jepang

Menurut Mantan Gubernur DKI yang juga sahabatnya, Djarot Saiful Hidayat menyebut tak ada ketakutan atau kegugupan Ahok kembali terjun ke masyarakat meski sudah 21 bulan tidak menginjak aspal.

"Enggak ada (ketakutan), dia sudah siap. Sudah siap untuk bisa bertemu, tapi beliau ingin menikmati hidup dulu. Beliau ingin senang-senang lah," tutur Djarot.

Bersenang-senang yang dimaksud Djarot adalah liburan terlebih dahulu bersama keluarga. Ahok ingin mudik untuk ziarah ke kampungnya hingga melihat sakura.

"Pengin ke Bali, ke Belitung, sama lihat sakura di Jepang," ucapnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Jadi Pengusaha

Politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi menepis jika Ahok akan langsung berpolitik dan langsung turun di Kampanye Pilpres 2019. Dia mengatakan, Ahok akan memulai lagi karier sebagai pengusaha.

"Mau istirahat memulai karier usaha. Setelah itu, beliau enggak tahu ke depan gimana," jelas Pras yang juga Sekretaris PDIP DPD DKI ini.

 

6 dari 6 halaman

5. Rintis Bisnis Perminyakan

Ahok berencana menekuni bisnis perminyakan, selain menjadi presenter talk show, setelah bebas dari tahanan pada Januari ini. Sebelum menjadi gubernur, Ahok memang seorang pengusaha.

Pengacara Ahok, Teguh Samudera menyebutkan, bisnis minyak tersebut sudah direncanakan sejak lama.

"Setelah bebas nanti, Pak Ahok kemungkinan akan menekuni bisnis perdagangan minyak seperti yang waktu itu pernah didiskusikan," kata Teguh yang menyebut pihaknya sedang mencari kantor di sekitar Bundaran HI, seperti dilansir Antara, Kamis (24/1/2019).

"Kantornya tidak terlalu besar tapi yang cukup untuk beraktivitas," lanjut Teguh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.