Sukses

5 Artis Ini Pernah Terseret Kasus Prostitusi Online

Seperti halnya VA, para artis Ibu Kota ini diganjar dengan uang yang tak sedikit saat namanya santer dikaitkan kasus prostitusi online.

Liputan6.com, Jakarta - Tertangkapnya artis VA oleh Polda Jatim atas dugaan praktik prostitusi online, mengingatkan kasus serupa yang pernah menyeret selebritis Tanah Air lainnya.

Kurang lebih dua tahun lalu di sejumlah pemberitaan banyak kabar yang beredar soal keterlibatan para artis Ibu Kota dengan isu prostitusi online. Ada yang belakangan tertangkap tangan, ada pula yang membantahnya.

Seperti halnya VA, para artis cantik ini diganjar dengan uang yang tak sedikit. Untuk sekali kencan, konon mereka bisa mendapatkan hingga Rp 100 juta.

Berikut artis Ibu Kota yang namanya pernah mencuat karena isu prostitusi:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. AA

Pada 2015, AA digerebek saat hendak melayani salah satu pelanggannya di sebuah hotel berbintang 5 di Jakarta. Selain sebagai aktris, AA juga berprofesi sebagai disk jokey (DJ) dan model.

Disebut-sebut, AA memasang tarif sebesar Rp 80 juta sekali kencan, dengan pembayaran di awal sebesar Rp 7 juta.

Perempuan kelahiran Sukabumi, 28 Juli 1992 itu bahkan pernah menjadi saksi di persidangan yang mendudukan Robby Abbas sang muncikari sebagai tersangka.

AA sempat membantah di akun twitternya terlibat dalam prostitusi artis.

3 dari 6 halaman

2. NM

Ditahun yang sama, nama NM juga jadi buah bibir lantaran dicurigai terlibat dalam prostitusi online artis.

Wanita yang kehidupannya penuh sensasi itu sempat diamankan dalam sebuah penggerebekan di sebuah hotel berbintang di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).

Kabarnya NM memasang tarif Rp 60 sampai Rp 100 juta. Atas pemberitaan yang beredar, pemain film Comics 8 ini membantah keras. Dia mengaku dijebak.

"Gue bukan PSK gue punya karya," katanya saat itu.

4 dari 6 halaman

3. AS

Kasus dugaan prostitusi artis Indonesia juga menyeret nama AS pada tahun 2015. AS ditangkap polisi di hotel berbintang di Surabaya setelah melayani pria hidung belang dengan bayaran Rp 7,5 juta sekali kencan.

AS sempat membantah penangkapannya. Namun, belakangan dia mengakui jika dirinya masuk dalam jaringan prostitusi artis Indonesia.

AS membantah dibayar murah untuk melayani pria hidung belang. AS mengaku bahwa tubuhnya dibandrol dengan harga Rp 8 juta.

5 dari 6 halaman

4. TM

Nama TM juga mencuat atas dugaan prostitusi artis yang dibongkar muncikari, Robby Abbas (RA). Robby menyatakan bahwa TM satu satu artis yang ditawarkan kepada pengusaha, politisi dan pejabat.

TM pun langsung membantah tuduhan tersebut lewat akun Instagramnya. 

"Skrg saya mau buat pernyataan dan klarifikasi terkait perkara yg saat ini menyeret nama saya. Alhamdulillah krn perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap, saya akan buat pernyataan dan klarifikasi, bahwa saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus RA maupun perbuatan asusila lainnya, bahwa dlm sidang putusan kasus RA, tidak benar nama saya disebut terbukti melakukan perbuatan asusila, maka dgn ini saya minta agar pihak2 yg terus menyudutkan saya dgn menyebar berita tidak benar, untuk mencabut dan men stop pernyataannya terkait pemberitaan ttg saya yg tidak benar tersebut." tulis TM.

6 dari 6 halaman

5. SB

Robby Abbas juga menyeret artis SB atas isu prostitusi di kalangan selebritis Tanah Air. Pedangdut ini dikabarkan memasang tarif Rp 40 juta untuk sekali kencan.

"Terdakwa (Robby Abbas) yang memperkenalkan SB kepada tamu. Rp 5 juta untuk terdakwa dan Rp 35 juta untuk SB," ujar Ketua Majelis Hakim, Muchtar Effendi, dalam sidang di PN Jakarta Selatan saat itu.

Sejak isu itu beredar, SB mengaku rumah tangganya jadi hancur berantakan. Sang suami tak lagi mempercayainya.

"Yang bikin saya nangis, gara-gara berita itu juga, rumah tangga saya enggak baik sama suami saya. Suami saya cari perempuan lain lagi," ujar SB saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jumat (6/4/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.