Sukses

Amankan Perayaan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Kerahkan 20 Ribu Personel

Jelang memasuki tahun baru 2019, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang memasuki tahun baru 2019, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan Ibu Kota. Terlebih, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan acara perayaan pergantian tahun.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan, jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan tahun baru sebanyak 20 ribu orang. Hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

"Pada saat malam tahun baru saya kerahkan 20 ribu personel," kata Idham saat memberikan sambutan catatan akhir tahun Polda Metro Jaya, di Gedung Balai Pertemuan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Jenderal bintang dua ini pun menjelaskan, ribuan personel itu akan disebarkan ke setiap titik ramai dan yang dianggap rawan dari tindakan kriminal saat perayaan tahun baru.

"(Ribuan personel) untuk menjaga di 15 titik keramaian dimana semua saudara-saudara kita berkumpul merayakan pergantian tahun," ujar Idham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nikah Massal

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta untuk kedua kalinya menggelar acara nikah massal menjelang malam pergantian tahun 2018. Tradisi ini sudah dilakukan pada tahun sebelumnya, saat Anies masih didampingi Wagub DKI Sandiaga Uno.

"Kemarin sudah dirapatkan, rencananya begitu (ada nikah massal), tapi nanti finalnya nanti saya umumkan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

Anies membeberkan, acara nikah massal telah dirundingkan persiapannya sejak dua sampai tiga minggu lalu. Hanya tinggal menunggu finalisasi saja, hingga diumumkan kepada khalayak.

"Jadi nanti, tunggu. Jumlah pasangan dinikahkan nanti diumumkan," singkat Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.