Sukses

Puji Menteri Susi, PDIP: Dulu Mana Berani Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan

Di hadapan para warga Pangandaran, Hasto juga membanggakan pembangunan di era Bupati Jeje Wiradinata yang merupakan kader PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memuji langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berani menenggelamkan kapal pencuri ikan.

"Zaman dulu mana ada berani, berapa miliar ikan kita dicuri. Maka kita tunjukkan kepemimpinan jokowi sehingga ketegasan di dalam melindungi wilayah kedaulatan tertirial dan kedaulatan ekonomi kita dilaksanakan dengan baik. Bahkan Indonesia dicanangkan sebagai poros maritim dunia," ucap Hasto di hadapan nelayan Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/11/2018).

Di hadapan para warga Pangandaran, Hasto membanggakan pembangunan di era Bupati Jeje Wiradinata yang merupakan kader PDIP. Senapas dengan kerja pemerintahan Jokowi. Pangandaran menjadi pusat pengembangan akuatik dan destinasi wisata.

Namun, Hasto mengingatkan, untuk menjaga lingkungan. Terutama menjaga laut jangan sampai menjadi pembuangan sampah plastik.

"Maka di sini jaga kebersihan. Apalagi tadi dikatakan turisnya saja sudah 4 juta pertahun, itu luar biasa itu prestasi," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deklarasi Dukungan

Selain itu Hasto mengingatkan kepada nelayan tetap menjaga kelestarian sumber laut. Misalnya tidak menangkap bibit-bibit udang.

Pada kesempatan ini para nelayan juga memberikan deklarasi dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Hasto berharap para nelayan ini menyiarkan kerja Jokowi yang sudah bisa dirasakan manfaatnya.

"Dengan dukungan yang di berikan para nelayan kami berharap agar semua bergerak ikut datangi penduduk setiap rumah didatangi untuk memastikan ada target yang disampaikan bupati kita, pangandaran dapat memberikan suara 70 persen buat Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksisikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.