Sukses

Cak Imin: Koalisi Jokowi Akan Tunggu Nama Cawapres Prabowo

Pria yang disapa Cak Imin itu menilai, belum ada ancaman berarti dari kubu lawan selama tak ada figur capres-cawapres yang diumumkan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan kubu pendukung Jokowi menantikan siapa figur pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung koalisi oposisi. Karena itu, pihaknya santai menanggapi Partai Demokrat yang resmi berkoalisi dengan Gerindra, PKS, PAN.

Pria yang disapa Cak Imin itu menilai, belum ada ancaman berarti dari kubu lawan selama tak ada figur capres-cawapres yang diumumkan.

"Kita belum bisa mengantisipasi apa pun karena kita tidak tahu siapa capres dan cawapresnya. Sampai hari ini kita belum tahu," ujarnya di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

"Jadi kita tidak bisa mengantisipasi dan koalisi pendukung Pak Jokowi akan menunggu," imbuhnya.

Cak Imin menuturkan kekuatan sebuah koalisi dalam Pilpres, baru terlihat dari siapa figur yang akan diusung. Sementara pihaknya tak terpengaruh tokoh oposisi dalam penentuan siapa calon wakil presiden bagi Jokowi.

"Tergantung siapa capresnya dan wapresnya. Siapa. Baru kita lihat kuat atau enggak. Kalau capresnya X wakilnya bukan A bagaimana kekuatannya sangat bergantung," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelakar Cak Imin

Cak Imin malah bekelakar kubu Jokowi bakal berat melawan oposisi apabila raja dangdut Rhoma Irama yang maju sebagai capres.

"Kalau sana tiba-tiba Rhoma Irama capresnya, ya berat kita," candanya.

Partai Demokrat telah resmi bergabung dengan kubu Gerindra dalam Pilpres 2019. Hal itu setelah ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertandang ke kediaman ketum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, pagi ini.

Pertemuan ini merupakan lanjutan ketika Prabowo ke rumah SBY. Dalam pertemuan kedua ini, SBY menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres.

"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," ucap SBY.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.