Sukses

Polisi Masih Mencari 2 Orang yang Hilang dalam Penembakan di Papua

Usai insiden itu, terjadi kembali penembakan di wilayah berbeda. Kepolisian menduga, hal itu dilakukan oleh kelompok yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian masih mencari dua orang yang hilang saat aksi penembakan pesawat pengangkut logistik pilkada dan personel Brimob di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, beberapa waktu lalu. Dalam insiden tersebut, dua orang hingga kini belum ditemukan.

"Tanggal 27 setelah pemungutan suara di Kadistrik Torere beserta sembilan anggota Polri membawa logistik yang akan dibawa ke PPK, di sungai diserang. Kadistrik meminggal dunia saat kejadian, empat anggota Polri bisa langsung menyelamatkan diri, tiga orang selamat. Yang belum ditemukan dua orang, masih kita cari," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasito di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).

"Yang jelas meninggal dunia satu, anggota kini masih mencari dua orang yang belum ditemukan," sambung dia.

Dia melanjutkan, usai insiden itu, terjadi kembali penembakan di beberapa wilayah berbeda. Kepolisian menduga, hal itu dilakukan oleh kelompok yang sama.

"Perkiraan kita sama seperti di Nduga, kelompok (pimpinan) Melodi Enumbi dan Terinus Enumbi," ujar Setyo.

Kelompok tersebut pula yang diduga menembaki pesawat pengangkut logistik pilkada dan personel Brimob di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu.

"Satu kelompok yang mimpinnya dua. Ada nembak itu pesawat, terus nembak tukang ojek kemarin. Jadi kemungkinan dia yang nembak anggota Polri yang bawa kotak suara juga," tutur dia.

Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus mengejar kelompok yang melakukan penembakan. Namun, operasi terkendala medan yang berat dan sulitnya komunikasi.

"Yang sudah kita identifikasi, mereka ada senjata. Beberapa senjata (laras) panjang dan senjata pendek," ucap Setyo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.