Sukses

Dewan Syuro PKB Tegur Muhaimin Iskandar, Kenapa?

Pernyataan sikap Dewan Syura PKB tersebut dibacakan Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Syaiful Bahri Ansory.

Liputan6.com, Kendal - Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegur Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkaitan dengan persiapannya sebagai bakal calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2019.

Teguran itu disampaikan sebagai hasil pertemuan Dewan Syura DPP PKB di Pondok Pesantren Alfadlu Walfadhilah, Kabupaten Kendal, Rabu, yang merupakan kediaman Ketua Dewan Syura DPP PKB Dimyati Rois.

Pernyataan sikap Dewan Syura PKB tersebut dibacakan Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Syaiful Bahri Ansory.

Selama ini, menurut Syaiful, Muhaimin Iskandar terkesan one man show dalam mengenalkan diri sebagai calon Wakil Presiden untuk mendampingi Joko Widodo.

Selama ini, kata dia, dikesankan Muhaimin Iskandar sendirian dalam upayanya untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden. Padahal, Dewan Syuron pun mendukung langkah Muhaimin Iskandar.

"Muhaimin memiliki kapasitas, berpengalaman sebagai wakil ketua DPR, pernah juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/6/2018).

Dewan Syura juga menginstruksikan kepada seluruh DPP hingga pengurus ranting untuk bersama-sama memperjuangkan pencalonan Muhaimin.

"Menginstruksikan seluruh kepengurusan untuk menyosialisasikan Muhaimin Iskandar ke seluruh elemen masyarakat," kata dia.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang Komunikasi

Ia juga menambahkan selama ini Muhaimin terkesan sendirian dalam mengenalkan diri tanpa pendampingan para kiai.

Seharusnya, lanjut dia, jika didampingi dewan syura akan dinilai lebih mantab dalam bergerak. "Sudah ada izin soal pencalonan, hanya mungkin komunikasi kurang intensif," ujar Syaiful.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.