Sukses

Densus 88 Tangkap Perempuan Penjual Cireng di Bogor

Densus membawa seorang perempuan bercadar berikut beberapa barang bukti, namun belum diketahui apa saja barang bukti yang dibawa tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Tim Densus 88 Anti-Teror menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Neglasari RT/01/04, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (04/5/2018) malam.

Ratusan aparat kepolisian bersenjata lengkap dari Polres Bogor juga terlihat berjaga-jaga sekitar gang menuju rumah kontrakan tersebut.

Situasi saat itu nampak mencekam. Setiap warga yang masuk ke gang yang berada di Jalan Cikopo Selatan digeledah polisi. Petugas juga mengusir setiap warga maupun pengendara motor yang akan menyaksikan aktivitas penggerebekan itu.

Polisi juga melarang warga mengambil gambar video maupun foto dengan ponsel. Bahkan ada beberapa warga yang kedapatan mengambil gambar dipaksa untuk dihapus.

Sekitar dua jam, mulai pukul 21.30-23.30 WIB, tim Densus menggeledah rumah kontrakan berlantai dua tersebut.

Kemudian, mereka membawa seorang perempuan bercadar berikut beberapa barang bukti, namun belum diketahui apa saja barang bukti yang dibawa tersebut.

"Satu orang perempuan dibawa sama barang-barang. Perempuan itu memang mengontrak disitu," kata Ahyar, Ketua RT 04/05.

Namun dirinya tidak mengetahui mengapa polisi membawa perempuan tersebut. Namun, beredar kabar wanita muda ini diduga terlibat jaringan teroris.

"Belum jelas dia pelaku teror atau terlibat jaringan teroris," kata dia.

Ahyar menuturkan, perempuan tersebut sudah tiga bulan mengontrak di rumah tersebut. Setiap hari, wanita misterius ini berjualan cireng di depan sekolah tak jauh dari tempat dia mengontrak.

"Nama dan asalnya dari mana, kita enggak tahu. Diminta identitas saja susah," ungkap Ahyar.

Usai menggeledah rumah kontrakan perempuan tersebut, tim Densus 88 dengan Polres Bogor melanjutkan penggeledahan sebuah rumah di Gang Al-Huda Bendungan Ciawi, Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor.

Namun belum diketahui apakah di lokasi tersebut polisi menangkap terduga jaringan teroris atau tidak.

Hingga saat ini, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait penggerebekan terduga teroris tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini