Sukses

Gerindra: Kami Tak Ada Kepentingan Produksi Hoax

Habiburokhman menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah terkena hoax.

Liputan6.com, Jakarta Gerindra dengan tegas menolak adanya hoax atau kabar bohong. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Partai Gerindra Habiburokhman.

“Kita enggak ada kepentingan untuk memproduksi hoax, bahkan kita dirugikan terus nih (dengan hoax),” ujar Habiburokhman di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).

Dia membeberkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahkan sudah terkena hoax.

“Pertama misalnya soal Prabowo disebut pesimis, itu hoax dari yang hoax, tapi siapa yang mau memberantasnya,” ucapnya.

Oleh karena itu guna menangkal hoax, lanjut Habiburokhman, Partai Gerindra pun tidak hanya tinggal diam.

“Tentu kita akan lawan dengan memberikan pencerahan dan kami sebagai partai politik sudah melaksanakan fungsi utama yaitu memberikan pendidikan politik secara regular dan secara masif,” kata dia.

Habiburokhman menjelaskan, pendidikan politik tersebut diberikan di Padepokan Garuda Yaksa milik Partai Gerindra.

“Itu setiap saat dari hari Senin sampai hari Sabtu itu selalu ada pendidikan politik massal. Disitu salah satunya adalah bagaimana kita memanage informasi, bagaimana menyaring informasi yang benar kepada peserta masyarakat pendidikan politik tersebut,” papar Habiburokhman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Tim Khusus Tangkal Hoax

Habiburokhman menyebut, Partai Gerindra memiliki tim khusus untuk menangkal hoax ini dengan mendirikan Badan Komunikasi dibawah pimpinan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon.

“Tim khusus kita ada Badan Komunikasi dibawah Pak Fadli Zon, dimana tugasnya menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” tuturnya.

Sedangkan untuk memberantas hoax, menurut Habiburokhman dirinyah yang menjadi Ketua.

“Tapi kalau dalam konteks memberantas, kita ada lembaga advokasi, saya sendiri Ketua Bidang Advokasi di DPP, kita rutin,” terang dia.

Bahkan, lanjut Habiburokhman, di dalam lembaga advokasi itu ada lima tim pemberantas hoax, yaitu alpha, bravo, charlie, delta, echo.

“Kita melakukan patroli siber soal hoax-hoax yang terutama merugikan kita atau merugikan masyarakat dan kita akan rutin. Makanya kalau temen-temen liat saya sering ke Bareskrim, melaporkan, itu berdasarkan temuan dari lima tim dibawah lembaga advokasi itu,” tegas Habiburokhman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.