Sukses

Terjangkit Flu Burung, Ratusan Ekor Ayam Mati

Ratusan ayam peliharaan masyarakat di sejumlah tempat di Muara Teweh, Kalteng, dalam sebulan terakhir positif terjangkit virus flu burung. Ratusan ekor ayam sudah mati.

Liputan6.com, Muara Teweh: Ratusan ekor ayam peliharaan masyarakat di sejumlah tempat di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mati secara mendadak dalam sebulan terakhir setelah positif terjangkit virus flu burung.
 
"Ayam mati akibat flu burung ini hanya pada kawasan tertentu, jadi tidak di semua tempat," kata Kepala Bidang Pengendalian Hama Penyakit pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara Anang Junaidi di Muara Teweh, Rabu (18/5).
 
Menurut Anang, ayam yang mati akibat flu burung itu untuk sementara hanya ditemukan di kawasan Karang Jawa, Kelurahan Melayu, pada 12 April 2011, kemudian dilakukan uji klinis lanjutan pada sampelnya ke Laboratorium Kesehatan Hewan di Palangka Raya.
 
Menurutnya, indikasi disebabkan flu burung sudah diketahui ketika petugas melakukan pengecekan sejumlah ayam yang mati di kawasan tersebut melalui alat uji cepat. "Untuk sementara, hasil pengecekan kami pada ayam mati mendadak di kawasan itu saja yang disebabkan flu burung, sedangkan tempat lain akibat penyakit lain yang biasa terjadi akibat perubahan musim," katanya.
 
Anang mengatakan, untuk mencegah meluasnya ayam mati akibat berbagai penyakit, pihaknya telah melakukan penyemprotan menggunakan bahan cairan (disinfektan) ke sejumlah kandang peternakan unggas milik masyarakat di kabupaten pedalaman ini.
 
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengubur dan membakar bangkai ayam yang mati guna mencegah bertambahnya ayam mati serta mencegah penularan penyakit yang bisa ditularkan binatang ke manusia seperti flu burung dan rabies. "Kami tetap waspada dan melakukan pemantauan serta pencegahan terhadap penyakit akibat virus yang berbahaya ini," katanya.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini