Sukses

Tim Puslabfor Polri Gelar Olah TKP Crane Jatuh

Tim Puslabfor belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian karena masih memerlukan waktu beberapa hari.

Fokus, Jakarta - Sejumlah petugas Puslabfor Polri bersama KNKT melakukan olah tempat kejadian perkara jatuhnya crane proyek double double track atau rel ganda berganda di Jatinegara. Petugas memeriksa kondisi crane dan peralatan lain yang digunakan saat kejadian.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (5/2/2018), lokasi kejadian juga sudah diberi garis polisi. Tim Puslabfor belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian karena masih memerlukan waktu beberapa hari.

Sementara itu, proyek rel ganda berganda dihentikan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan. Direktur Utama Hutama Karya bersama Komite Keselamatan Transportasi Kementerian PUPR saat meninjau lokasi memastikan akan memeriksa ulang SOP dan seluruh peralatan yang digunakan sebelum proyek dilanjutkan.

"Proyek ini sekarang diberhentikan sampai kita meyakini alat, pekerja, dan lainnya sudah sesuai dengan SOP yang sudah diuji," kata Komite Keselamatan Konstruksi PUPR Iwan Arkasih.

Polda Metro Jaya akan memeriksa kemungkinan terjadi kelalaian dalam kasus ini. Jika terbukti, pihak pelaksana proyek harus bertanggung jawab. "Kita lihat, kalau memang lalai ya kita kenakan 359. Kita juga melihat nanti standar operasinya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Jatuhnya crane ini terjadi Minggu pagi saat pekerja mengangkat beton bantalan rel DDT. Dalam kecelakaan ini, empat pekerja tewas.