Liputan6.com, Banyumas - Meski hanya terbaring di tempat tidur, tak membuat seorang pemuda di Desa Karang Bawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pantang menyerah. Dengan semangat, dia mengarkan anak-anak mengaji di desanya.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (10/11/2017), selama 17 tahun terakhir Sugiarto mengajar dalam kondisi lumpuh total. Hanya kedua tangan dan kepalanya yang masih bisa digerakkan.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 16 Episode Rabu 29 Maret 2023 Dini Hari Via Live Streaming SCTV di Sini
Saksikan Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih Tayang Rabu 29 Maret 2023 Malam Via Live Streaming SCTV di Sini
Saksikan Sinetron Cinta Setelah Cinta Tayang Rabu 29 Maret 2023 Malam Via Live Streaming SCTV di Sini
Lumpuh yang dialami pria 38 tahun ini terjadi akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya pada 2000 lalu.
Untuk belajar mengaji di rumahnya, Sugiarto tak pernah memungut bayaran. Bahkan dia tak segan memberi hadiah bila ada anak muridnya yang hafal membaca Alquran.
Melihat kondisi anaknya, sang ibu terus merawat dan mendukung aktivitas Sugiarto. Seperti mempersiapkan makan hingga membersihkan luka di kakinya akibat terlalu lama berbaring di tempat tidur.
Kisah Sugiarto membuktikan walau tubuh tak bisa bergerak, bukan berarti tak bisa bermanfaat. Semua dilakukan sebagai bentuk keikhlasan dan ketakwaan serta menanamkan pendidikan agama pada anak-anak.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.