Sukses

Diduga Depresi, Gadis di Bogor Tabrakkan Diri ke Kereta

Bukannya menghindar, korban justru malah menengok ke belakang dan mengambil posisi telentang tepat di tengah-tengah rel.

Liputan6.com, Bogor - Seorang wanita yang diduga mengalami depresi nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api (KA) di perlintasan Citatah, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu siang.

Korban berinisial DH (19) itu tewas terlindas KA jurusan Citayam-Nambo yang datang dari arah Cibinong menuju Gunungputri.

Salah seorang saksi mata Irfan Syahroni menuturkan, sekitar pukul 10.00 WIB korban terlihat sedang berjalan sambil menangis menyusuri rel dari arah Pabuaran menuju arah Nambo.

"Dia seperti terlihat lagi ada masalah," tutur Irfan, Rabu 4 Oktober 2017.

Tak lama kemudian muncul kereta dari arah Citayam menuju Nambo. Bukannya menghindar, korban justru malah menengok ke belakang dan mengambil posisi telentang tepat di tengah-tengah rel. Saat itu juga korban langsung terlindas kereta.

"Saya sudah meneriakinya dan masinisnya juga beberapa kali bunyiin klakson, tapi tidak digubris," jelas Irfan.

Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahyono mengatakan, dari lokasi kejadian pihaknya menemukan beberapa barang milik korban seperti ponsel, tas, dan sebuah dompet.

"Identitasnya kami dapat setelah menelusuri dari HP korban. Kemudian kami mendapat alamat korban dan menghubungi teman satu kosannya di Citeureup," kata Hida.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berniat Bunuh Diri

Berdasarkan keterangan teman korban, sekitar 30 menit sebelum kejadian, wanita tersebut sempat menghubungi rekannya dan mengatakan berniat bunuh diri karena sudah tidak sanggup harus menanggung beban hidup keluarganya di Bandung. Apalagi dia kerap bertengkar dengan ibunya.

"Dia depresi, di samping sebagai tulang punggung keluarga juga tidak ada yang peduli dengan korban," terang Hida.

Untuk kepentingan penyelidikan, penyidik telah menghubungi pihak keluarga korban yang beralamatkan di Cililin, Bandung.

Sementara, jasad korban telah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan lanjutan. 

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.