Sukses

Sejumlah Penerbangan Lion Air Delay di Bandara Soetta

Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro mengatakan, penundaan penerbangan disebabkan cuaca buruk dan adanya rotasi pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penerbangan pesawat Lion Air mengalami delay atau penundaan hingga berjam-jam di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (31/7/2016) malam. Penundaan itu antara lain terjadi untuk pesawat Lion Air JT630 jurusan Bengkulu, JT592 dan JT590 jurusan Surabaya, dan JT650 tujuan Lombok.

Ironisnya, penumpang Lion Air JT650 yang menuju Lombok dikabarkan sempat naik ke pesawat sebelum akhirnya diminta turun kembali tanpa alasan yang jelas. Hal ini yang membuat sejumlah penumpang marah bahkan sampai memblokade landasan di Terminal 1A.

Penerbangan tujuan Bengkulu harusnya berangkat pukul 16.30 WIB. Sementara kedua pesawat tujuan Surabaya harusnya berangkat pukul 18.20 WIB dan 20.00 WIB. Sedangkan penerbangan menuju Lombok seharusnya terbang pukul 19.30 WIB. Namun, hingga Senin (1/8/2016) dinihari pesawat belum juga diberangkatkan.

Salah seorang penumpang tujuan Surabaya-Jakarta melalui akun Twitter Radio Elshinta mengatakan, pihak Lion Air menjanjikan untuk menerbangkan mereka pada Senin pagi.

"Penerbangan Lion Air JKT-SBY jadwalnya hari ini 18.20 ditunda bsk pagi. Tapi blm ada kepastian. @henydria

Dia juga mengeluhkan belum adanya tanggapan dari Lion Air tentang nasib penumpang yang masih berada di bandara.

"Mengenai hotel dan kompensasi juga belum jelas. Penumpang terlantar, begitu pula yg rute JKT-Bengkulu. tulis @henydria pada pukul 22.41 WIB.

Penumpang lainnya juga menyampaikan keluhan lamanya menunggu kepastian pesawat bisa berangkat.

"Indahnya delayed dari jam 19.20 sampai saat ini belum go. @RahmatAffandi1"

Hingga saat ini belum didapatkan keterangan dari pihak Lion Air. Public Relation Manager Lion Air Andy M Saladin dan Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro belum bisa dihubungi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini