Sukses

Nasdem Bantu Kumpulkan 1 Juta KTP untuk Ahok

Dukungan Nasdem kepada Ahok tanpa syarat apa pun dan menyerahkan setiap keputusan kepada Ahok untuk menentukan sikap sesuai keinginannya.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyatakan mendukung sepenuhnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju lagi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Dukungan itu berlaku meskipun Ahok maju dari jalur independen untuk kembali memimpin Jakarta.

Sebagai wujud dukungan, Nasdem membentuk tim Muda Mudi Ahok guna membantu relawan TemanAhok mengumpulkan 1 juta KTP dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar bisa bertarung pada Pilkada DKI 2017.

"Kita bentuk tim Muda Mudi Ahok untuk membantu TemanAhok mengumpulkan 1 juta KTP," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Enggartiasto Lukita di markas DPP Nasdem, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Meski Ahok kemungkinan maju melalui jalur independen, Enggartiasto Lukita mengatakan, "Kami siap tempur. Kalau memang begitu keputusan dia, ya kami siapkan segala sesuatunya."

Ia menjelaskan dukungan Nasdem kepada Ahok tanpa syarat apa pun. Ia menyerahkan setiap keputusan kepada Ahok untuk menentukan sikap sesuai keinginannya.

Begitu juga dengan pilihan Ahok yang akan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono.

Menurut dia, kepala daerah dan wakilnya harus memiliki ikatan yang baik untuk menjalankan roda pemerintahan daerah.

"Kalau tidak ada chemistry bagaimana? Bisa setengah jalan terus pecah. Kami juga tidak mau mendukung kepala daerah seperti itu. Harus ada ikatan yang baik. Kalau memang ke Pak Heru ya silakan," kata Enggartiasto seperti dikutip dari Antara.

Anggota Tim Tujuh Nasdem, yang memegang persoalan pilkada, Martin Manurung, menyatakan akan membantu TemanAhok mencapai satu juta KTP sebagai syarat maju melalui jalur independen.

"Kami siap mengatakan kepada Pak Ahok, You will never walk alone. Kami mendukung Ahok, baik melalui partai maupun independen," ujar Martin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.