Sukses

Tim Kemanusiaan Indonesia Ajak Bermain Anak-Anak Nepal

Anak-anak diajak melalukan permainan ular naga panjangnya dan berhadiah coklat.

Liputan6.com, Nepal - Bencana gempa berkekuatan 7,9 skala Richter 25 April lalu meninggalkan trauma bagi seluruh warga Nepal termasuk anak-anak. Tim Kemanusiaan Indonesia Peduli Nepal punya cara tersendiri untuk membantu menghilangkan trauma anak-anak Nepal 25 April lalu.
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang, Minggu (10/5/2015), Tim Kemanusiaan Indonesia Peduli Nepal di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar trauma healing dengan mengajak anak-anak usia di bawah 5 tahun, siswa sekolah Sano Sansar Preschool di Desa Satunggal, Kathmandu, ini bermain.

Di acara ceria sehari bersama Indonesia, anak-anak diajak melalukan permainan ular naga dan berhadiah coklat. Dengan bernyanyi dan membagikan coklat anak-anak diajak sejenak melupakan trauma yang mereka alami.

"Kami sangat bahagia atas kehadiran tim Indonesia. Anak-anak sangat bangga dan menikmati permainan. Terima kasih Indonesia," kata Rasmita Maharjan, kepala sekolah Sano Sansar Preschool.

Anak-anak ini larut dalam suasana ceria dan sejenak melupakan apa yang mereka alami pasca-gempa Nepal. (Nda/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.