Jokowi Hadir, Soetrisno Bachir Sebut Bukan Simbol PAN ke KIH

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, malam ini. Selain para elite parpol pendukung Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut diundang dalam perhelatan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut.

Namun menurut Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PAN Soetrisno Bachir, kehadiran Jokowi bukan tanda partainya masuk ke dalam Koalisi Indonesia Hebat atau KIH.

"Nggak ada kaitannya dengan kita komit dukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla 5 tahun ke depan. Karena diharapkan nggak ada pergantian pemerintahan di tengah jalan," ujar Soetrisno di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/5/2015) malam.

Menurut Soetrisno, kehadiran para elite bangsa di Rakernas PAN diharapkan bisa mencairkan kebekuan yang sekarang ada. Sekaligus, menunjukkan kepada rakyat bahwa para pemimpin rukun dan damai.

"Ketua Umum Zulkifli (Hasan) kan juga Ketua MPR. Maka harus mengajak elite bangsa. Tentu ini lambang bersatunya partai pendukung pemerintah dan non-pemerintah. Imbasnya diharapkan rakyat akan menjadi optimis melihat perjalanan bangsa kalau melihat pemimpinnya bersatu," jelas dia.

Soetrisno juga menjelaskan hari ini hanya pelantikan pengurus baru DPP PAN baru di mana rakernas itu sesuai AD/ART.

"Rakernas (PAN) itu sesuai AD/ART partai. Memang kita harus melakukan rakernas itu sesuai AD/ART partai. Memang kita harus melakukan rakernas setelah munas. Jadi ini yang dibahas adalah program-program kerja dari partai terutama untuk PAN," tukas Soetrisno Bachir. (Ans)