Sukses

Sindiran Ahok Terkait Pengajuan Angket DPRD DKI Paling Populer

Ahok menilai, langkah yang diambil anggota dewan telah melenceng dari persoalan kisruh APBD 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Ahok telah mencium adanya kejanggalan dalam pengajuan hak angket oleh DPRD DKI Jakarta. Dia menilai, langkah yang diambil anggota dewan telah melenceng dari persoalan kisruh APBD 2015. Setidaknya ada 4 celotehan Ahok dalam menyikapi 'salah langkah' anggota DPRD tersebut. Kabar ini berhasil menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Selasa kemarin.

Selain itu, langkah PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengambil hati pemilih dalam pemilu parlemen juga menjadi perhatian. Demikian pula dengan berita tentang sanksi yang kemungkinan akan diterima 4 penerbang Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara menyusul insiden kecelakaan pesawat saat gladi bersih ajang dirgantara di Malaysia.

Top 5 News selengkapnya:

1. 4 Sindiran Ahok untuk DPRD Terkait Hak Angket

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan dimintai keterangan tentang APBD 2015 oleh Panitia Hak Angket DPRD DKI. Kendati belum ada kepastian waktu pemanggilan, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sudah siap.

Namun begitu, Ahok telah mencium adanya kejanggalan dalam hak angket tersebut. Dia menilai, langkah yang diambil anggota dewan telah melenceng dari persoalan kisruh APBD 2015. Setidaknya ada 4 celotehan Ahok dalam menyikapi 'salah langkah' anggota DPRD tersebut.

Selengkapnya...

2. Netanyahu: Negara Palestina Tak Akan Berdiri Selama Saya Berkuasa

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sedang berusaha mempertahankan kekuasaannya. Dalam rangka menarik dukungan para pemilih beraliran politik keras dalam pemilu yang akan digelar Selasa ini, ia mengucap janji: tak akan membiarkan negara Palestina berdiri selama ia berkuasa.

Tambahan dukungan sangat diperlukan kubu Netanyahu, sebab, berdasarkan jajak pendapat terakhir, partainya, Likud berada di belakang aliansi oposisi  kiri-tengah, Zionist Union atau Persatuan Zionis -- yang dalam kampanyenya berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan Palestina dan masyarakat internasional, terutama Amerika Serikat. Juga memperkecil kesenjangan antara masyarakat yang kaya dan miskin.

Selengkapnya...

3. Ahok: Salah DPRD, Mereka Nggak Sangka Ada Gubernur Gila

Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta terus memanggil sejumlah pihak untuk menyelidiki APBD 2015 . Konsultan e-budgeting, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), hingga Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI Sylviana Murni telah dimintai keterangan. Di setiap akhir rapat, panitia hak angket kerap membacakan kesimpulan sementara.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai ada kejanggalan dalam pelaksanaan hak angket ini.

"DPRD mau hak angket apapun, nggak ada guna. Kalau saya berseteru dengan Anda, yang menilai kita itu orang lain dong. Pihak ketiga dong, kepolisian, dan KPK. Silakan nilai, saya salah, saya masuk penjara. Kalau dia salah, dia masuk penjara, udah," kata dia di Balaikota Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Selengkapnya...

4. 4 Penerbang Tim Aerobatik Jupiter Terancam Sanksi

Empat penerbang Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara terancam sanksi menyusul insiden kecelakaan pesawat saat gladi bersih ajang dirgantara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 di Malaysia, Minggu 15 Maret 2015.

"Siapa pun yang melakukan kejadian ini pasti akan ada sanksinya, apabila hasil penyelidikan itu diketahui, siapa yang sangat dominan," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (16/3/2015).

Ia mengatakan, tim investigasi dari TNI AU masih melakukan evaluasi dan penyelidikan atas peristiwa tabrakan dua pesawat Tim Jupiter itu.

Selengkapnya...

5. Pasca-Tabrakan, Pesawat Jupiter TNI 'Balik Kanan' dari Malaysia

6 Pesawat Aerobatik Jupiter miik TNI AU 'balik kanan' dari Malaysia menuju pangkalannya di Tanah Air. Pesawat jenis KT-I B Wong Bee itu mendarat di landasan Soewondo, Medan, Sumatera Utara.

Menurut Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan, pesawat itu tak lama berada di Medan. Usai mengisi bahan bakar, pesawat akan kembali melanjutkan perjalanan.

"Setelah mengisi bahan bakar, mereka langsung kembali melanjutkan perjalanan," kata Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan di Medan, Senin (16/3/2015).

Selengkapnya...

 

(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.